TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 256 peserta dari berbagai kota mengikuti lomba layang-layang aduan Wali Kota Tegal Cup 2022 di Lapangan Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Sabtu (01/10/2022).
Lomba dengan peserta dari Singaraja, Bali, Jakarta, Depok, Kuningan, Cirebon, Solo Semarang dan Pekalongan dibuka oleh Walikota Tegal, H Dedy Yon Supriono dengan menerbangkan layangan dengan ukuran buluh 54-59 cm.
Walikota Tegal, mengapresiasi penyelenggara kegiatan tersebut. Menurutnya lomba layangan adu tersebut merupakan upaya menyehatkan masyarakat melalu fisik dan pikiran. “Kegiatan ini sebagai upaya menyehatkan masyarakat baik fisik maupun pikiran,” tutur Dedy Yon.
Dedy Yon menyampaikan, lomba layangan sangkutan termasuk salah satu olahraga rekreasi. Sehingga selain menyehatkan tubuh karena beraktivitas fisik, juka menyegarkan pikiran dan sekaligus melatih untuk aktif berpikir mencari strategi jitu untuk menang sebab ini adalah lomba layangan sangkutan.
Lomba layangan sangkutan ini juga dapat menjadi media pendidikan budaya tradisional untuk generasi muda. Sebab olah raga atau aktivitas bermain layang-layang adalah kegiatan tradisional yang sudah sejak dulu ada serta digemari anak-anak dan kaum muda. “Saya rasa lomba layang-layang perlu terus dilaksanakan secara berkala. Bahkan akan semakin baik lagi jika nantinya bukan hanya lomba layangan sangkutan, melainkan ada juga festival layang-layang,” ujarnya.
Terpisah Ketua Panitia Lomba, Guntur, menyampaikan jumlah total 256 peserta, dibagi kedalam 4 pool, dan masing-masing pool 64 peserta. Lomba diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (1/10/2022) dan Minggu (2/10/2022).
Guntur menambahkan bahwa perkembangan pencinta layang-layang adu di Kota Tegal cukup bagus. Diakui, sebelumnya memang belum ada wadah komunitas, setelah bergabung dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) layangan aduan menjadi salah satu cabang olah raga dari FORMI.
Sutrisno