KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen kembali menyalurkan 440 paket bantuan sosial (Bansos) beras tahap ketiga kepada warga yang terkena dampak kenaikan harga BBM, Jumat (30/9).
Menurut Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali di halaman Mapolres ,penyaluran bantuan beras itu untuk meringankan beban warga yang terdampak kenaikan harga BBM. Mulai tukang becak, ojek on line (ijol), nelayan, petani, buruh dan lainnya.
Bahkan pada Jumat pagi itu Polres Kebumen membagikan beras ke warga dan tukang becak di halaman Mapolres JalanTentara Pelajar.
Kapolres dan Wakapoles serta para pejabat utama (PJU) bersama perwakilan mahasiswa PMII Kebumen langsung membagikan paket beras 5 kg dan 10 kg kepada tukang becak dan warga.
Berapa warga yang rumahnya persis di depan halaman Mapolres pun ikut menerima beras Bansos dari Mabes Polri dan Polda Jateng tersebut.”Terima kasih pak Kapolres. Saya dapat bagian beras ini,”ucap perempuan pedagang buah di depan Mapolres Kebumen sembari tersenyum lega.
Sementara itu untuk 26 Polsek jajaran di Kebumen juga mendistribusikan Bansos beras. Secara simbolis Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin memberangkatkan mobil patroli 26 Polsek membawa beras dari halaman Mapolres, Jumat (30/9).
Total Mencapai 12 Ton Beras
Menurut Kapolres Kebumen, pada tahap ketiga ini total 440 paket beras yang didistribusikan melalui Polres hingga Polsek jajaran. Sedangkan secara keseluruhan ada 12 ton beras yang telah dibagikan ke warga terdampak kenaikan harga BBM se Kabupaten Kebumen.
“Bantuan ini menindaklanjuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan kebijakan pimpinan Polri dalam hal ini menyikapi kenaikan beberapa jenis harga BBM di tengah masyarakat,”ungkap AKBP Burhanuddin.
Hingga saat ini, Polres Kebumen telan menyalurkan 12 ton beras yang bersumber dari Mabes Polri dan Polda Jatengsesrta Polres setempat. Beras didistribusikan setiap hari Jumat saat momen “Jumat Berkah” melalui kegiatan patroli Polsek dan Polres.
Salah seorang tukang becak, Maryono (57), warga Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, menyambut lega bantuan sosial tersebut. Ia mengeluhkan sepinya penumpang akhir-akhir ini. Bahkan ia sering tidak mendapatkan penumpang dalam seminggu.
“Sebelum BBM naik sudah sepi pak. Setelah BBM naik tambah sepi lagi. Kadang untuk kebutuhan harus pinjam ke tetangga. Adanya bantuan beras ini sangat membantu sekali,”ucap Maryono yang biasa mangkal di simpang empat Polres Kebumen.
Siang ini Maryono bersama dengan teman sesama tukang becak dan ojol serta warga dan pedagang di depan Mapolres menerima paket beras seberat 10 kg dari Polres Kebumen.
Komper Wardopo
