blank
Marco Bezzecchi/dok

(SUARABARU.ID) – Penentuan juara dunia MotoGP 2022 akan ditentukan dalam empat balapan tersisa.

Di atas kertas, peluang terbesar dimiliki Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati).

Bagnaia saat ini tertinggal 18 poin di belakang Quartararo sebagai sang pemuncak klasemen sementara.

Tim Ducati musim ini total menurunkan empat skuad yang diperkuat delapan pembalap.

Pada Grand Prix (GP) Thailand di Sirkuit Internasional Chang, 2 Oktober mendatang, kemungkinan Ducati bakal menerapkan team order.

Dengan team order, tujuh pembalap diminta membantu Pecco, panggilan akrab Bagnaia, agar sukses dalam balapan.

Pembalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi, siap memberikan bantuan.

‘’Pecco adalah teman baik saya dan terkadang saya merasa memiliki kecepatan yang lebih tinggi darinya, tetapi saya memilih untuk tetap berada di belakang,’’ kata Bezzecchi seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.

Dia ikut menyayangkan kegagalan Pecco di GP Jepang.

Bagnaia terjatuh di tikungan 3 ketika mengejar Quartararo pada lap terakhir.

Musim ini Bezzecchi sudah naik podium sekali pada MotoGP Belanda.

Rekan setim Luca Marini itu memulai karier balapnya di kelas Moto3 pada 2015.

Marco pernah pula mencoba Moto2, sebelum promosi ke MotoGP 2022.

mm