blank
Francesco Bagnaia/dok

(SUARABARU.ID) – MotoGP 2022 tinggal menyiskan lima balapan, yakni Grand Prix (GP) Jepang (25/9/2022), GP Thailand (2/10/2022), GP Australia (17/10/2022), GP Malaysia (23/10/2022), dan GP Valencia (6/11/2022).

Sangat menarik untuk menyaksikan persaingan dua pembalap teratas, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati).

Pecco, panggilan akrab Bagnaia, kini hanya tertinggal 10 poin di belakang Quartararo.

Mantan anak didik Valentino Rossi ini berpeluang menyalip rivalnya itu pada GP Jepang di Sirkuit Twin Motegi, 25 September mendatang.

Namun, misi Pecco tak akan mudah karena dia punya dua musuh.

Dua musuh itu adalah mengalahkan dirinya sendiri, dan tantangan dari rider Gresini Racing, Enea Bastianini.

Bagnaia mengaku mengalami situasi tersulit jika ada pembalap lain yang membuntutinya.

‘’Sekarang, ketika saya memimpin balapan, saya hanya memikirkan hal-hal yang penting. Saya harus sempurna di atas motor dan bertindak dengan tanpa kesalahan,’’ kata Pecco seperti dilansir dari Speedweek.

Pria 25 tahun asal Turin, Italia ini bertekad untuk kuat secara mental terutama dalam satu lawan satu.

‘’Saya harus fokus melewati balapan dengan cara terbaik, tanpa membuat kesalahan. Saya hanya mau mengurusi hal-hal penting dalam lomba,’’ tandasnya.

Pecco bakal beradu cepat lagi melawan Bastianini di Motegi.

Skor sementara imbang 1-1.

Bagnaia menang di San Marino, tapi Bastianini membalasnya di Aragon.

Di balik rivalitas itu, keduanya bakal berada dalam satu tim pada MotoGP musim depan.

mm