KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan beberapa sepeda motor mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Itu terjadi di jalan umum Sawitan (Mungkid) ke arah Tanjung (Tempuran), tepatnya di dekat SMK Maarif Dusun Nglerep, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, hari ini Rabu (21 September 2022) pukul 06.30.
Kasat Lantas AKP Satrio Bagus Wira Wicaksana menjelaskan, awalnya sepeda motor Yamaha NMax AA-5998-SG berjalan dari arah Sawitan menuju Tanjung. Sesampai tempat kejadian bermaksud mendahului motor yang berada di depannya yaitu Honda Beat AB-3483-KU. Saat belum selesai mendahului, pada saat yang sama dari arah Tanjung melaju Honda Vario AA-5043-QG, sehingga terjadi tabrakan.
Kemudian Yamaha NMax AA-5998-SG oleng ke kiri dan membentur Honda Beat AB-3483-KU. Pada saat bersamaan Honda Fit H-6509-HH yang melaju dari arah Tanjung berusaha menghindari kecelakaan. Akan tetapi karena jarak terlalu dekat, maka tidak bisa terhindar dan mengenai Honda Vario AA-5043-QG.
Disebutkan, pengendara Yamaha NMax AA-5998-SG adalah Rumaisa Himmatunnisa (17) pelajar warga Desa Sawitan, Kecamatan Mungkid. Sementara itu pengendara Honda Vario AA-5043-QG adalah Fahmi Setya Haqiqi (15) pelajar warga Desa Bondowoso, Mertoyudan.
Sedangkan pengendara Honda Fit H-6509-HH adalah Suyoto (58) warga Sanggrahan, Bumirejo, Kecamatan Mungkid. Selain itu pengendara Honda Beat AB-3483-KU adalah Indra Ibrahim (17) pelajar warga Sriwedari, Kecamatan Muntilan.
Akibat kecelakaan karambol itu beberapa orang mengalami luka-luka. Seperti dijelaskan Kasat Lantas, pengendara Yamaha NMax mengalami patah tulang kaki kanan dan dirawat di RS Merah Putih Magelang. Lalu pengendara Honda Vario AA-5043-QG mengalami patah kaki kanan dan kiri, dirawat di RS Merah Putih Magelang. Pengendara Honda Fit H-6509-HH mengalami patah tulang kaki kanan dan dirawat di RS Merah Putih Magelang.
Pembonceng Honda Fit H-6509-HH, Siska Amelia Dwi Astuti (17) pelajar warga Dusun Sanggrahan, Desa Bumirejo, Mungkid, Kabupaten Magelang, luka ringan.
Eko Priyono
