Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi bersama Internasional Organization for Migration (IOM) gelar asesmen untuk petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Foto: Dok/Kumham

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Cegah penularan Covid-19, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi bersama Internasional Organization for Migration (IOM) menggelar asesmen untuk petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Selain asesmen, juga dilakukan screening bagi pelaku perjalanan dan masyarakat di perbatasan yang dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Rabu (14/9/2022).

Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Dodi Heru Tjondro menyebut, asesmen yang digelar merupakan bentuk kerja sama antar Ditjen Imigrasi dengan IOM.

“Perwakilan IOM di Indonesia meminta kita untuk melakukan asesmen di 19 titik tempat pemeriksaan imigrasi yang telah ditetapkan, untuk membantu para petugas di lapangan agar tidak terkena wabah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan jika penularan wabah penyakit lainnya seperti cacar monyet atau monkey pox diindikasi mulai masuk Indonesia.

Wabah yang awal mula teridentifikasi di Benua Afrika dikabarkan telah menyerang pria asal Jakarta berusia 27 tahun yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Dodi menyebut dari kerja sama ini IOM akan memfasilitasi dari segi anggaran dalam menyediakan sarana prasarana untuk pencegahan penyebaran Covid-19 bagi para petugas di pintu-pintu masuk kedatangan.

Diketahui, ada 19 titik yang menjadi tujuan kerja sama antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan IOM, termasuk salah satunya Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Kepala Divisi Keimigrasian Jawa Tengah, Wishnu Daru Fajar mengapresiasi upaya yang dilakukan IOM dan jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mewujudkan asesmen ini.

Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 yang mulai mereda membuat semakin meningkatnya kegiatan bepergian antar negara.

“Kegiatan asesmen untuk petugas TPI ini menjadi hal yang sangat baik dalam mendukung pelaksanaan tugas di Tempat Pemeriksaan Imgirasi,” sambungnya

Wishnu berharap seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta bisa memanfaatkan asesmen ini dengan baik, untuk bertukar pengetahuan dan membuktikan kapasitas sebagai penjaga pintu gerbang negara yang kapabel dalam menjalankan tugasnya, dengan kebiasaan baru perjalanan Internasional pasca pandemi.

Ning Suparningsih