WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mina Kusuma Jaya Desa Ngadikusuman Kertek Wonosobo kini tengah mengembangkan usaha budidaya bibit dan ikan konsumsi bagi masyarakat umum.
Usaha budadaya ikan dengan model kemitraan tersebut berada di Dusun Butuh Desa Ngadikusuman Kertek. Lokasi kolam yang berada tepat di pinggir jalan sangat mudah dijangkau oleh siapapun.
Pengelola BUMDes Mina Kusuma Jaya, Dedi Supriatna, yang ditemui di lokasi usaha perikanan, Selasa (13/9/2022), mengatakan pengembangan bisnis budidaya perikanan ke depan sangat prospektif dan bisa ditekuni dengan baik.
“Sebab konsumsi ikan di masyarakat kini terus meningkat seiring dengan adanya gerakan gemar makan ikan (Gemarikan) yang didengungkan pemerintah. Apalagi menu ikan punya nilai gizi atau protein yang sangat tinggi,” ujarnya.
Di luar itu, lanjut dia, kebutuhan bibit ikan di masyarakat juga terbilang cukup bagus. Hal itu, dipengaruhi nilai jual ikan konsumsi yang terus meningkat, membuat banyak warga di berbagai tempat ikut mengembangkan budidaya ikan.
“Apalagi di Wonosobo untuk membuat kolam ikan sangat gampang. Jika masih punya lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan bisa dibuat empang. Kebutuhan air tidak jadi kendala karena di Wonosobo termasuk banyak sungai sehingga air segar pun melimpah,” ujarnya.
4 Kolam
Dedi mengatakan kini pihaknya mengelola 4 kolam ikan ukuran besar dan 4 kolam ukuran kecil. Kolam besar untuk pembibitan, pembesaran dan penampungan ikan yang siap dikonsumsi. Sedang 4 kolam kecil untuk pemisahan dan budidaya ikan koi.
“Selama ini kami membudidayakan ikan nila, bawal, tawes, bandung, lele dan ikan hias koi. Semua ikan yang tersedia dalam kondisi segar dan sehat. Pengairan sangat cukup karena air dialirkan langsung dari sungai terdekat,” paparnya.
Dedi menyebut harga 1 kilo ikan nila Rp 30.000-Rp 32.000. Sedang lele Rp 20.000- Rp 22.000 per-kilo. Adapun bibit lele Rp 20.000-Rp 22.000 per-kilo. Harga ikan jenis lain bervareasi dan sangat fluktuatif menyesuaikan harga di pasaran umum.
“Guna mendongkrak pemasaran, kami bermitra dengan pihak Samudra Berlian Group untuk memasarkan ikan ke luar kota. Ikan konsumsi dari berbagai jenis, rutin dikirim ke Yogyakarta, Klaten, Semarang, Purwokerto, Kudus dan berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY,” ungkapnya.
Menyinggung soal pemberian makanan ikan, sejauh ini Dedi menggunalan pakan ikan jenis palet yang diberikan tiap pagi hari. Karena itu, kesegaran dan ukuran daging ikan, dipastikan selalu terjaga dengan kualitas tinggi.
“Selain melayani pasar luar kota, kami juga melayani pembelian ikan bagi masyarakat Wonosobo dan sekitarnya. Baik dalam jumlah kecil maupun partai besar. Kami melayani pembetetan dan pemotongan ikan di tempat. Di rumah tinggal dicuci ulang dan langsung bisa dimasak,” tandasnya.
Muharno Zarka