(SUARABARU.ID) – Sejak mengalami cedera patah kaki saat bersua Dustin Poirier pada 10 Juli 2021, Conor McGregor belum naik oktagon lagi.
Mantan juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) ini malah disibukkan dengan liburannya.
Fenomena ini berbeda dari beberapa tahun lalu ketika McGregor selalu mengguncang oktagon.
Menurut analisis mixed martial arts (MMA), Brendan Schaub, ini merupakan penurunan karier bagi The Notorious.
Dalam pandangan Schaub, pihak manajemen Conor yang pantas disalahkan.
Seharusnya manajemennya mengatur agar The Notorious bertemu jagoan-jagoan yang di atas kertas bisa dikalahkannya.
Dengan begitu, kepercayaan dirinya akan kembali.
Jangan langsung mengadu McGregor dengan petarung papan atas yang sedang garang.
‘’Manajemen Conor seyogianya memberinya lawan yang tidak berat dulu. Sebab, dia butuh kemenangan untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri,’’ kata Brendan seperti dilansir dari Sportskeeda.
Sebelum bertemu lawan berkelas, McGregor diberi pemanasan menghadapi petarung-petarung yang secara level berada di bawahnya.
‘’McGregor berada dalam rencana bisnis yang mengerikan. Mereka juga terus mengurangi daya jualnya sebagai bintang karena terus menelan kekalahan,’’ paparnya.
Fighter asal Republik Irlandia ini hanya sekali menang sejak 2016 saat meladeni Donald Cerrone.
Manajemen harus bisa kembali membawa Conor menjadi monster mengerikan dan rajin menang.
mm
