blank
Soleh, SIP Lurah Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang memberikan 1 liter minyak goreng kepada warganya usai suntik vaksin di Masjid Miftahul Iman Jalan Kagok Kelurahan Wonotingal, Jum'at (9/9/2022). Foto : Dok Kelurahan Wonotingal.

SEMARANG (SUARABARU.ID) Dengan dana Corporate Social Responsibilty (CSR), vaksinasi di Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang bagikan minyak goreng kepada peserta vaksin Covid-19 yang hadir, khususnya warga Wonotingal, di Masjid Miftahul Iman Jalan Kagok, Kelurahan Wonotingal, Jum’at (9/9/2022).

“Yang menerima minyak goreng peserta vaksin itu, khusus warga yang memiliki KTP Wonotingal yang ikut vaksin, baik vaksin dosis 1, vaksinĀ  dosis 2 maupun yang booster atau vaksin dosis ketiga,” kata Soleh, SIP Lurah Wonotingal di lokasi vaksin.

Jumlah warga yang ikut vaksin hingga selesai, lanjutnya, jumlahnya ada sekitar 148 orang, namun usai pemeriksaan yang disuntik vaksin hanya 145 orang, yang lain ada kendala kormobit (penyakit bawaan yang tidak bisa divaksin).

“Dari 145 orang yang disuntik vaksin, jumlah suntik vaksin dosis 1 ada 10 orang, vaksin dosis 2 ada 19 dan vaksin dosis 3 ada 119. Untuk penerima minyak ada 127 orang warga,” jelas Lurah Wonotingal.

Harapannya ke depan, imbuh Lurah Wonotingal, upaya untuk menciptakan membentuk herd imunity atau komunitas yang kebal terhadap Covid-19 agar bisa diwujudkan di lingkungan kelurahan Wonotingal.

blank
Bantuan amal dari BAZNAS Kota Semarang berupa dana uang tunai dan Al-Qur’an diserahterimakan didampingi Lurah Wonotingal, Kapolsek Candisari dan Koramil 5 Candisari/Banyumanik, di Masjid Miftahul Iman Jalan Kagok Kelurahan Wonotingal, Jum’at (9/9/2022). Foto : Dok Kelurahan Wonotingal

Pada kesempatan itu, Soleh juga menyampaikan jika Masjid Miftahul Iman Kagok, tempat diadakannya vaksin juga menerima bantuan amal dari BAZNAS Kota Semarang berupa dana uang tunai dan Al Qur’an.

“Untuk uang tunai sebesar Rp 2,5 juta dan Al Qur’an ditweima Masjid Miftahul Iman sebanyak 5 buah senilai Rp 225 ribu,” pungkasnya.

 

Absa