blank
Slamet Mujiyanto (34), Operator alat berat ekskavator warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang di ruang pengemudi eskavator, Jum'at (9/9/2022). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Operator alat berat ekskavator Slamet Mujiyanto (34), warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tidak menyangka jika ada tulang-tulang mayat, di kerangka sepeda motor yang ditemukannya habis terbakar di lahan kosong, di Jalan Marina Raya Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Kamis kemarin (8/9/2022).

Slamet Mujiyanto menemukan kerangka sepeda motor yang terbakar tersebut, saat bertugas memotong rumput di lahan kosong milik CV Royal Family, yang tingginya kurang lebih setinggi 2 meter pada kisaran jam 11.00 WIB atau sebelum waktunya makan siang.

BACA JUGA : Penemuan Mayat Terbakar di Marina Semarang Diduga Pegawai Bapenda yang Hilang

“Ya waktu itu Saya tidak menyangka mas, kalau itu ada mayatnya yang ikut terbakar. Wong saya lihatnya juga dari atas sini (di ruang pengemudi). Jadi ya Saya melanjutkan kerja. Lalu setelah mau pulang, sekitar jam 17.00 WIB Saya laporkan ke pengawas lahan ini, kalau tadi siang Saya lihat ada motor yang terbakar,” jelas operator yang sudah 12 tahun memegang alat berat itu saat ditemui SUARABARU.ID di tempat kerjanya.

Kalau misalkan tahu sejak awal ada kerangka mayatnya, lanjut Ayah 2 anak ini, secara otomatis akan langsung dilaporkan ke pengawas pemilik lahan yang memberikan order kerja selama 3 hari sejak hari Rabu lalu (7/9/2022).

“Ya karena tidak curiga dan tidak menyangka. Makanya setalah usai kerja, saya laporkan ke pengawas lahan ini sekitar jam 17.00 WIB mas. Lalu Saya pulang, untuk kembali kerja lagi besoknya, karena ini harus selesai. Tapi tadi suruh istirahat Pak Polisi, untuk penyelidikan lebih lanjut infonya,” tandasnya di atas alat berat ekskavator.

Absa