blank
Suasana antrian di SPBU Jalan Sriwijaya Kota Semarang, yang mengular akibat perubahan kenaikan harga BBM yang harus dilakukan karena pengumuman kenaikan harga BBM yang mendadak dari pemerintah Sabtu (3/9/2022). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Pengumuman kenaikan harga BBM di siang hari, dirasa menyusahkan salah seorang pedagang yang mendadak harus antri hampir satu jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sriwijaya Kota Semarang, Sabtu (3/9/2022).

Sebab menurut Suyatin (47), warga Tegalsari, Kecamatan Candisari Kota Semarang, hal itu menyebabkan dirinya yang seharusnya bisa mengurusi dagangan dan pelanggan, malah mendadak harus ikut antri di SPBU hingga hampir satu jam, sebab secara dadakan operator langsung menghentikan pelayanan dan mengumumkan jika akan dilakukan perubahan harga.

“Ya ini tadi, saya antri di sini sudah setengah jam lebih, hampir satu jam. Kalau pengumuman kenaikan harga pas siang hari begini ya menyusahkan masyarakat pak. Karena siang begini kan untuk aktivitas ya, kalau bisa ya jangan siang-siang begini, tengah malam atau mencari waktu yang pas,” sesal pedagang daging di Pasar Johar, Semarang ini.

Sedang untuk perubahan harga penjualan, lanjutnya, belum bisa memberikan kepastian harga kedepannya, sebab masih menunggu penyesuaian dengan yang lainnya.

“Namun ke depan akan tetap kita sesuaikan harganya pak. Karena semua itu berhubungan dengan yang lainnya,” ungkapnya.

Manajer atau pengawas SPBU di Jalan Sriwijaya Zuhfriantoro, saat dimintai tanggapan terkait kenaikan harga BBM tidak berkenan untuk berkomentar, malah disarankan untuk langsung berkomunikasi dengan Humas Pertamina.

“Wah ga mas. Tidak berani Saya. Langsung saja ke Humas Pertamina, yang lebih berwenang. Karena itu intruksi dari Pertamina seperti itu,” tegasnya.