blank
Sebanyak 8 pasangan muda warga Kota Semarang dinikahkan gratis dan dirayakan dengan mewah di Hotel Harris Semarang, Rabu (31/8/2022) siang.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 8 pasangan muda warga Kota Semarang dinikahkan gratis dan dirayakan dengan mewah di Hotel Harris Semarang, Rabu (31/8/2022) siang.

Acara kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Semarang Wedding Community (SWC) dan Hotel Harris serta merupakan expo acara serupa.

GM Hotel Harris Semarang, Alit Winawan, mengungkapkan, kegiatan nikah massal gratisan ini sudah jadi kegiatan rutin tahunan hotel yang digelar SWC dengan dukungan penuh dari Hotel Harris Hotel.

“Tahun ini ada 8 pasang pengantin yang dinikahkan secara bersamaan, terlihat raut bahagia para pengantin dalam kegiatan tersebut,” ungkap Alit.

Adapun dukungan dari pihak Hotel Harris, lanjut Alit, berupa venue Orange Ballroom dan stall makanan serta beberapa bentuk dukungan lainnya.

“Kami berharap acara Nikah Impian ini kedepannya bisa lebih besar dan melibatkan banyak pihak terutama dukungan dari Pemerintah Kota Semarang,” tukas Alit.

Senada dengan Alit, Ketua SWC, Mudo Widiatmoko, menjelaskan, pihaknya senang karena kegiatan nikah impian ini berlangsung sukses atas dukungan dari Hotel Harris.

“Selain dukungan dari Hotel Harris kegiatan ini juga didukung 48 anggota (wedding organizer / WO) kami yang tergabung dalam SWC,” kata Mudo.

Lebih jauh Mudo menjelaskan, dengan digelarnya acara Nikah Impian tersebut juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar WO yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya.

“Pasalnya anggota kami yang terdiri dari make up artist, dokumentasi, dekorasi, videotron, wedding organizer, entertainment, soundsystem, catering, MC dan Prambirowo dan juru panggih, semuanya bersemangat memberikan dukungan penuh,” katanya.

Sementara itu, ketua panitia Nikah Impian, Irvan Davana, sangat bersyukur mampu mewujudkan sebuah pernikahan dambaan hanya dengan membayar Rp2000 saja.

“Konsep Nikah Impian ini kami atur sedemikian rupa dengan adat tradisional Jawa seperti pranata cara, prosesi panggih dan sungkem,” jelas Irvan.

Dalam nikah impian ini, tambah Irvan, pihak pengantin boleh mengundang sebanyak 50 tamu undangan.

“Jadi total tamu undangan yang hadir dalam kegiatan di nikah impian ini sebanyak 400 orang. Saya berharap kegiatan berikutnya bisa menjangkau lebih besar dan lebih banyak peserta,” tutup Irvan.

Hery Priyono/mh