blank
Sumarno (tengah), bersama Hevearita Gunaryanti (kiri) dan Titah Listyorini, membuka even Grand Maerakaca Fair, yang berlangsung selama sembilan hari. Foto: humas

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, Minggu (28/8/2022), membuka even Grand Maerakaca Fair (GMF), bersama Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti dan Dirut PT PRPP (Perseroda) Titah Listyorini. Pergelaran GMF akan berlangsung selama sembilan hari.

Sekda Sumarno menuturkan, penyelenggaraan GMF ini menjadi ajang latihan untuk menyambut even yang lebih besar di 2023, yakni Jateng Fair. Vakum selama dua tahun karena pandemi covid-19, membuat even Jateng Fair perlu dipersiapkan dan digaungkan lagi dengan lebih baik.

”Sebenarnya Grand Maerakaca Fair ini adalah latihan. Kita latihan, karena kita sempat dua tahun vakum. Kita menuju tahun 2023, dan akan menyelenggarakan dalam kondisi normal seperti tahun-tahun sebelumnya, dan akan lebih besar,” kata dia.

BACA JUGA: SKK Migas Selenggarakan Gas Expo untuk Meningkatkan Pemanfaatan Gas Bumi Nasional

Sekda menilai, pada hari pertama pembukaan, sudah cukup banyak masyarakat yang berkunjung. Harapannya, tingkat kunjungan itu menjadi indikasi daya tarik yang lebih besar, saat Jateng Fair nanti digelar pada 1-17 September 2023.

”Saya lihat tadi juga sudah banyak masyarakat yang datang. Mudah-mudahan nanti, saya juga minta ke teman-teman, kita menyosialisasikan untuk bisa menggerakkan masyarakat di kabupaten/kota. Mungkin juga ASN di kabupaten/kota untuk bisa hadir di sini, supaya gaungnya lebih masif lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Dirut PRPP Titah Listyorini menyampaikan, total ada 124 tenant yang bergabung dalam even GMF. Tenant itu antara lain diisi dari 18 kabupaten/kota, 10 OPD Pemprov Jateng, perguruan tinggi, UMKM (fesyen, craft, kuliner), dan RS milik Pemprov Jateng.

Disamping itu, ada penanaman yang melibatkan 400 mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes). Tanaman mangrove ditanam di area sebelah barat Grand Maerakaca.

Riyan