SEMARANG (SUARA BARU) – Organisasi Kemahasiswaan kampus pada lingkup Universitas Diponegoro (Undip) dibagi menjadi dua kekuasaan yaitu legislatif di bawah Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro yang disebut SM Undip sedangkan eksekutif di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa Diponegoro yang disebut BEM Undip.
Komisi 4 SM Undip yang fokus terhadap bidang Sosial Politik serta Harmoni Kampus, Kamis malam, 25 Agustus 2022 melakukan Rapat Kordinasi dengan Mitra Kerja yaitu Bidang Sosial Politik BEM Undip.
Dalam kesempatan tersebut pihak BEM Undip melakukan presentasi atas hasil kinerja yang telah dilakukan selama beberapa bulan berjalannya jabatannya tersebut dan juga memaparkan apa saja yang akan dilaksanakan Komisi 4 Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro ke depan.
Rapat koordinasi dengan pengawas kinerja divisi tersebut tersebut, merupakan agenda dilakukan untuk menyambut LPJ TT yaitu Lembar Penanggung Jawaban Tengah Tahun yang selalu diadakan di tengah masa jabatan.
Rapat Kordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua Divisi Sospol BEM Undip beserta Stafnya dan juga dihadiri dari Ketua Komisi 4 SM Undip beserta senator dan staf ahlinya.
Pembahasan saat rakor tersebut ialah salah satunya membahas program kerja yang sudah berjalan yaitu Dialog Kebangsaan.
Ketua Komisi 4 SM Undip Habieb Henfian menyampaikan, Diskusi Kebangsaan yang telah dilakukan itu dirasa kurang matang dalam persiapannya.
“Dalam proposal besar, pelaksanaan Dialog Kebangsaan di bulan Mei dan Oktober, tapi kemarin di Juni dan kedua di November, apa alasan mundur sebulan?” pungkasnya
Hal tersebut menjadi evaluasi terhadap mitra kerja SM Undip yaitu BEM Undip khususnya pada bidang Sospol.
