blank
Tim Unimma berfoto bersama Perangkat Desa Gedangan, Purwodadi, Purworejo, beberapa hari lalu. Foto: ist

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Tim peneliti dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang (Fikes Unimma) yang diketuai oleh Dr Heni Setyowati Esti Rahayu SKp MKes berhasil menemukan teknologi baru penghantaran obat sebagai imun booster berbahan alam daun jeruju. Penelitian tersebut guna mewujudkan desa sehat mandiri.

Itu merupakan penelitian yang didanai oleh Kemendikbudristek pada skema Hibah Riset Desa (Riset Keilmuan Kesehatan Masyarakat Desa).

Dr Heni hari ini Jumat (26 Agustus 2022) menuturkan, tujuan dari penelitian itu mengembangkan formula nano-fitosom serbuk liofilisasi seduhan teh daun jeruju (Acanthus Ilicifolius) sebagai imun booster di masa pandemi Covid-19 bagi masyarakat Desa Gedangan, Kecamatan Purwodadi, guna mewujudkan desa sehat mandiri. Penelitian itu bermanfaat untuk masyarakat Desa Gedangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, agar menjadi masyarakat yang sehat dan mandiri dengan potensi lokal yang dimiliki.

Manfaat penelitian itu, mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran di dunia nyata terkait dengan identifikasi masalah kesehatan di masyarakat, melakukan rangkaian kegiatan penelitian, melakukan edukasi di masyarakat, menulis dan mempublikasikan hasil penelitian.

blank
Petugas dari Unimma melakukan sosialisasi program, beberapa hari lalu. Foto: ist

Dr Prasojo Pribadi MSc sebagai anggota tim peneliti menambahkan bahwa daun jeruju mengandung sejumlah zat yang sangat bermafaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah alkaloid, flavonoid dan saponin. Saponin memiliki peran sebagai antimikroba dan antijamur, antikanker dan imunostimulan, maka akan meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, sehingga tidak mudah terkena infeksi.

Anggota lain dalam penelitian tersebut, Dr Hesti Respatiningsih MPar, menyampaikan bahwa Desa Gedangan, Kecamatan Puwodadi, memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk pariwisata. Jadi selain tanaman mangrove (jeruju) sebagai obat, juga bisa dikembangkan sebagai eduwisata yang akan menaikkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dr Heni Setyowati Esti Rahayu menambahkan, berkat penelitian tersebut, Camat Purwodadi, Dwi Agung Nugraheni SSTP MM menyatakan sangat bertema kasih kepada Unimma yang sudah menjadikan Purwodadi sebagai lokasi kegiatan penelitian. Camat berharap agar kerja sama antara institusi pendidikan dan Pemerintah Kecamatan Purwodadi berlanjut terus.

Masih menurut Dr Heni, Kepala Puskesmas Bubutan dr Erni Y memiliki harapan agar penelitian yang masih berskala laboratorium itu bisa dilanjutkan ke uji klinik, sehingga produk siap digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat.

Eko Priyono