blank

JEPARA(SUARABARU.ID)-Upaya agar masyarakat Indonesia semakin mencintai budayanya, terus dilakukan SDN 2 Panggang, Kecamatan Jepara. Dalam kegiatan kirab budaya Kelurahan Panggang yang berlangsung Minggu (7/8/2022) lalu, SDN 2 Panggang mengusung tema Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia.

“Kepada siswa SDN 2 Panggang, partisipasi dengan tema ini kami maksudkan untuk menanamkan karakter mencintai budaya. Kami berharap masyarakat yang menyaksikan, bisa tumbuh juga rasa cintanya kepada budaya adiluhung warisan leluhur ini,” kata Kepala SDN 2 Panggang, Siti Mahmudah, Rabu (10/8/2022).

Dalam kirab itu, SDN 2 Panggang mengikutsertakan 30 siswa serta 13 guru dan tenaga kependidikan. Semuanya mengenakan batik.

blank
Dalam kirab itu, SDN 2 Panggang mengikutsertakan 30 siswa serta 13 guru dan tenaga kependidikan. Semuanya mengenakan batik.

“Kami berupaya menunjukkan bahwa batik Indonesia merupakan warisan leluhur Bangsa Indonesia yang tak pernah lekang dimakan waktu. Dengan balutan batik, perempuan Indonesia terlihat lebih anggun memesona dan laki laki lebih wibawa. Memakai batik adalah wujud mencintai produk dalam negeri,” demikian Siti Mahmudah.

Di depan panggung kehormatan, siswa dan dewan guru bergantian menampilkan tari kreasi sendiri diiringi tembang Jawa, Padhang Bulan dan Gambang Suling. Koreografi dipandu guru setempat, Ikhtiartie Hasta Putranti yang kebetulan warga Panggang.

blank
Guru dan tenaga kependidikan SDN 2 Panggang ikut berpartisipasi

Dia menyebut, undangan berpartisipasi dalam sedekah bumi diterima seminggu sebelum acara. Setelah rapat dengan dewan guru, dilanjutkan penyampaian hasil rapat kepada siswa.

“Alhamdulillah anak-anak antusias mengikuti persiapan. Latihan menari kami lakukan 4 sampai 5 kali. Kepala sekolah, guru, serta tenaga kependidikan ikut menari. Sehingga kami akhirnya berpartisipasi dalam kirab budaya. Ini wujud tanggung jawab kami sebagai warga Kelurahan Panggang, sekaligus  ikut serta nguri-uri sedekah bumi sebagai warisan leluhur,” tandasnya.

Hadepe – Aksl