blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Ny Iin Windarti Sugiyanto berfoto bersama mantan Wakapolres Kebumen Kompol Edi Wibowo dan istri pada Kenal Pamit.(Foto:SB/Dinas Kominfo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengakui, varian baru deltacron Covid-19 sudah merambah ke Kebumen. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati menjaga diri dari virus ini.

“Saya sampaikan bahwa varian baru deltacron sudah masuk ke Kebumen, karena itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati, bisa menjaga diri dan keluarga,”ujar Arif Sugiyantoi usai acara Kenal Pamit Wakapolres Kebumen, di Mapolres Kebumen, Selasa (2/8).

Menurut Bupati , dirinya sudah kena Covid-19 sebanyak empat kali. Termasuk deltacron. Ciri-cirinya kata dia, mengalami flu berat, pusing, dan pegal-pegal, dan juga mual-mual.

“Masyarakat kalau mengalami itu, saya mohon untuk segera periksa, berobat, dites apakah kena Covid-19 atau tidak. Kalau iya, ya harus segera dirawat,”ujarnya.

Meski ada varian baru, Bupati menegaskan pemerintah belum menerapkan kebijakan untuk pembatasan kegiatan kemasyarakatan. Semua berjalan seperti biasa, hanya saja, dia meminta agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan.”Pembatasan belum ada, yang penting prokes tetap dijalankan,”jelas dia.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar segara mengikuti vaksin ke 3 atau booster. Ini penting untuk segera diikuti karena vaksin menjadi ikhtiar lahir untuk mencegah tertularnya virus dengan menciptakan kekebalan tubuh.

“Silakan bagi yang belum ikut booster, segera ikut vaksin ketiga. Jangan nunggu lama-lama langsung saja datang ke Puskesmas terdekat atau layanan kesehatan lain untuk vaksin,”tandasnya.

Pergerakan angka kasus Covid-19 di Kebumen sampai saat ini masih cukup landai, satu hari rata-rata ada dua sampai tiga kasus, dan sempat terjadi sampai sembilan kasus, namun sudah turun lagi.

Komper Wardopo