(SUARABARU.ID) – Saul ‘’Canelo’’ Alvarez akan menghadapi laga jilid ketiga kontra Gennady ‘’GGG’’ Golovkin di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat (AS), 17 September mendatang.
Dalam duel nanti, Canelo bakal mempertaruhkan empat sabuk kelas menengah super yang saat ini dikuasainya.
Empat sabuk itu adalah WBA (Super), WBO, IBF, dan WBC.
Presiden WBC Mauricio Sulaiman ikut berkomentar terkait partai dua petinju top ini.
Menurut pria 52 tahun itu, Saul akan mempertaruhkan segalanya dalam laga nanti.
Pada pertarungan terakhir, Alvarez kalah angka mutlak dari juara dunia kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol.
Sepanjang kariernya di atas ring, Canelo belum pernah menelan dua kekalahan beruntun.
‘’Kalau sampai kalah lagi, Canelo bakal sulit untuk kembali ke statusnya dulu. Dia mengambil risiko besar ketika menghadapi Bivol,’’ ujar Sulaiman seperti dilansir dari Championat.
Sebelum ditaklukkan Bivol, Saul hanya kalah sekali dari Floyd Mayweather Jr pada 14 September 2013.
Mauricio menegaskan Canelo wajib menang atas GGG untuk mempertahankan titel kampiun sejati kelas menengah super.
Dalam dua laga terdahulu, petinju asal Meksiko imbang sekali dan menang sekali atas Golovkin.
Canelo jelas lebih segar karena masih berusia 32 tahun, sedangkan GGG sudah 40 tahun.
Rekor Canelo saat ini adalah 57 kali menang (39 KO), dua kali kalah, dan dua kali seri.
mm