Menurutnya, hal itu butuh komunikasi antara pemerintah, IDI, dan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara kesehatan di Indonesia.

Dengan terpilihnya menjadi Ketua IDI Grobogan, dr Djatmiko berharap kembali menyatukan para dokter agar IDI tetap satu dan bergerak serta berbakti untuk negeri. “Ketiga, meningkatkan kompetensi di era digitalisasi dengan sistem aplikasi yang sesuai dengan kemajuan zaman,” imbuhnya.

Terpilih menjadi Ketua IDI Grobogan, dr Djatmiko meminta doa semua masyarakat Grobogan agar dapat mengemban tugas dengan amanah.

Dirinya juga meminta masukan dan bimbingan apabila memang terdapat kesalahan.

Tyaning Wiedya