blank
Debora seusai menjajal lapangan di di Ubon Ratchathani, Thailand.

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM), Debora Pungky Cahyadewi memperkuat tim bulu tangkis Indonesia dalam ASEAN University Games yang berlangsung di Ubon Ratchathani, Thailand pada 24 Juli – 7 Agustus 2022.

Cabang olahraga bulu tangkis mempertandingkan nomor beregu dan perorangan.

blank
Debora bersama tim putri Indoneisa yang akan bertanding dalam ASEAN University Games yang berlangsung di Ubon Ratchathani, Thailand pada 24 Juli – 7 Agustus 2022.

Kabag Kemahasiswaan Alumni USM, Ahmad Isya’bul Izzi SKom mengatakan, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi atas capaian prestasi yang sudah diraih oleh Debora. Hal ini menegaskan bahwa USM berkontribusi aktif untuk pembinaan atlet baik regional, nasional, maupun internasional.

”Kami berharap, Debora dapat mengharumkan nama almamater, terlebih lagi membawa Indonesia berjada di level internasional,” ungkapnya.

Pada kejuaraan tersebut, Indonesia mengirimkan tim putra dan tim putri. Tim Putri Indonesia terdiri atas Debora Pungky Cahyadewi (Universitas Semarang), Aurum Oktavia Winata (Universitas Trisakti), Elizabeth Jovita (Universitas Trisakti), Nahla Aufa Dhia Ulhaq (Universitas Trisakti), Sri Fatmawati (Universitas Trisakti).

Tim Putra diwakili oleh Dwiki Rafian Restu (Universitas Trisakti), Muhammad Febriansyah (Universitas Trisakti), Muhammad Nendi Novatino (Universitas Trisakti), Muhammad Rafi Zafran Ferary (Universitas Trisakti), dan Reza Dwicahya Purnama (Institut Bisnis dan Multimedia ASMI).

Official yang mendampingi tim bulu tangkis adalah Herawati Soepandi dan Novitri Darma.

”Saya sangat senang bisa terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk mengikuti kejuaraan ini, karena salah satu ajang bergengsi di tingkat mahasiswa,” ujar Debora.

Menurutnya, menghadapi event bergengsi itu, dia telah melakukan persiapan latihan fisik maupun teknik. Latihan fisik dilakukannya untuk menghadapi cuaca ekstrem.

”Cuaca di sini cukup panas, sehingga membutuhkan fisik yang bagus. Selain fisik, saya juga berlatih teknik dan strategi untuk menghadapi lawan. Saya bermain rangkap tunggal dan ganda,” ungkap Debora.

Dia bertekad akan berjuang keras untuk bisa mempersembahkan prestasi yang terbaik bagi Indonesia dan USM.

”Saya berterima kasih atas dukungan doa dari para pimpinan dan dosen USM serta temen-temen kampus USM. Saya akan berjuang maksimal untuk mempersembahkan prestasi terbaik bagi USM,” ungkap Debora.

Muhaimin