blank
Jemaah Kloter 15 SOC tengah menjalani tes Swab Antigen di gedung Jedah Asrama Haji Donohudan Kab Boyolali . Foto: Humas PPIH Jateng

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 15 SOC (debarkasi Solo) telah kembali di tanah air. Namun dari 360 anggota kloter, dua orang di antaranya yakni seorang jemaah haji berikut satu pendamping terpaksa ditinggal  di Bandara Kualanamu Medan.

Keduanya harus mendapatkan perawatan dokter dalam penerbangan dari tanah suci menuju ke Debarkasi Solo.

“Kloter 15 SOC membawa jemaah haji asal Kabupaten Sragen, Kota Semarang, Kabupaten Magelang dan dua jemaah tanazul dari Kabupaten Manokwari landing pada 25 Juli 2022 jam 23.00 WIB,” kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)  Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Kab, Boyolali, Selasa (26/7/2022).

Sarip Sahrul membeberkan, jemaah kloter 15 yang terpaksa ditinggal di Bandara Kualanamu Medan karena membutuhkan perawatan dokter yakni Tugimin Wiro Sumarto (62) Karangsido RT 04, Karangtalun, Tanon, Sragen.

Yang bersangkutan saat ini dirawat di RSU Amri Tambunan Lubuk Pakam Medan didampingi istrinya. Selanjutnya Kloter 15 SOC melanjutkan penerbangan dengan membawa 358 jemaah. Tiba di Debarkasi Solo, seluruh jemaah menjalani tes swab Antigen di Gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Selanjutnya mereka dipindahkan ke Gedung Musdhalifah untuk kemudian diserahkan kepada panitia haji daerah asal jemaah. Jumlah keseluruhan jemaah haji yang sudah tiba di Embarkasi Solo sebanyak 15 Kloter yakni 5.393 jemaah haji.

Sedangkan jemaah haji yang wafat sebanyak 16 orang. Dengan rincian dua orang meninggal di Madinah dan 13 orang meninggal di Makkah dan seorang lainnya wafat di pesawat.

Jemaah yang meninggal di pesawat yakni Heru Poerwanto Alwi (63) Jl. Cempaka 26 Saragan RT 06/08 – Banyurojo Kabupaten Magelang wafat di pesawat.