blank
Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin saat memberi pembekalan Alumni Poltekip Angkatan 52. Foto: Dok/Humas Kumham

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 23 orang Alumni Poltekip Angkatan 52 akan menjalani tugas sementara di beberapa UPT Pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah.

Sebelum terjun ke lapangan, para Kader Pemimpin Pemasyarakatan itu mendapatkan pembekalan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A Yuspahruddin dan Kepala Divisi Administrasi Jusman.

Pada kegiatan yang berlangsung di aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah ini, Yuspahruddin kembali mengingatkan untuk pandai-pandai bersyukur atas apa yang telah mereka peroleh saat ini.

“Jangan sampai kita yang sudah diterima di Kementerian Hukum dan HAM ini, terus kita tidak bersyukur. Bisa dilaknat kita nanti,” kata Yuspahruddin, Senin (25/7/2022).

“Caranya bersyukur adalah dengan menaikkan harkat dan martabat Kemenkumham. Bekerjalah dengan benar, ukir prestasi dan berkarir dengan baik. Benar kita bekerja mencari uang, tapi jangan sampai menghalalkan segala cara. Jangan membuat kesalahan, membuat kecurangan, jangan konyol,” tandasnya

Seperti pesan yang disampaikan sebelumnya di Nusakambangan, Kakanwil kembali menjelaskan bagaimana menjadi ASN yang berkualitas.

Menurutnya, seorang ASN harus pro aktif, harus punya inovasi, harus mampu mengambil alih dan mampu menyampaikan saran atau pendapatan

“Namun yang paling penting adalah integritas. Jangan hanya berorientasi pada uang. Jangan apapun dijadikan uang, hingga kita melakukan perbuatan-perbuatan bodoh,” tegas Yuspahruddin.

“Selain itu, jangan menambah masalah. Jangan menjadi bagian dari masalah dan harus menjadi solusi dari masalah,” tambahnya.

Sementara, Kepala Divisi Administrasi Jusman meminta Alumni Poltekip Angkatan 52 untuk adaptif. “Karena dunia pendidikan dengan dunia kerja itu berbeda. Kita dituntut lebih adaptif, inovatif dan kreatif,” kata Jusman.

Jusman juga meminta mereka untuk lebih mengimplementasikan kertas kerja yang mereka susun selama masa pendidikan.

Jusman meminta kontribusi mereka untuk Kemenkumham. “Harus berkontribusi positif. Jangan datangnya kalian malah menambah persoalan di UPT. Bukannya membantu menyelesaikan persoalan, tapi malah menambah masalah” tegas Jusman

“Harus mencari pengayaan pengalaman. Harus mengenal karakter budaya di masing-masing tempat yang kalian ditugaskan,” sambungnya.

Kadivmin juga mengingatkan para Alumni agar paham tentang peran dan fungsi Kemenkumham, serta tata nilai core value ASN

“Berorientasi pada pelayanan. Jadi mindset kita itu harus melayani, melayani masyarakat” katanya menjelaskan.

“Bekerjalah secara akuntabel bertanggung jawab, jujur, dapat dipertanggungjawabkan.
Dan semua itu jangan cukup dihafal saja, tapi dimaknai serta dipedomani dengan baik,” terang dia.

Hadir dalam kegiatan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Rampasan Negara dan Keamanan, Kusbiantoro, serta Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Budhiarso Widhyarsono.

Ning Suparningsih