JEPARA(SUARABARU.ID)-Pawai ancak dalam rangkaian acara sedekah bumi di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara pada Ahad siang (24/7/2022), dijadikan momentum oleh sejumlah peserta untuk kampanye anti-stunting. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemerintah daerah dalam upaya menurunkan prevalensi stunting.
“Karena bersamaan dengan sedekah bumi, maka kampanye anti-stunting itu kami lakukan dengan membuat karakter ayam jago berbahan buah, sayur, dan umbi-umbian lokal. Ini kami maksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa di sekitar kita ada sumber pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman,” kata perwakilan pemuda RW 3 Suwawal, Puji Purwanto.
Menurutnya, selain kreasi dari masing-masing RT, para ketua RT sewilayah RW 3 sepakat membuat 1 karakter atas nama RW. Mendapat kepercayaan, pemuda membuat karakter dalam tema tersebut.
Karakter yang sama juga dibuat peserta dari RT 3 RW 4. Sedangkan bahan aneka buah, sayur, dan umbi-umbian lokal, mendominasi isi ancak yang dibawa oleh mayoritas peserta. Seluruh ancak diusung dengan kendaraan dalam pawai mengelilingi seluruh wilayah desa. Warga antusias mengikuti serta menonton di sepanjang rute yang dilalui.
Petinggi Suwawal Arief Ma’sum mengapresiasi warganya dari 33 RT, karena semua berpartisipasi. Apalagi pawai ancak ini sebenarnya bukan agenda yang disiapkan panitia. Kegiatan itu muncul sebagai usulan dari warga. Ketika panitia tingkat desa mengakomodasi, antusiasme peserta sangat besar.
“Kami juga berterima kasih semua RT membuat sedekah nasi asahan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang menjadi sumber kehidupan,” kata Arief Ma’sum. Dalam terminologi warga desa tersebut, asahan adalah sajian nasi dilengkapi aneka lauk pada wadah tertentu yang disiapkan untuk disantap beberapa orang sekaligus. Seluruh asahan dikumpulkan di aula balai desa seusai pawai, sekaligus menjadi sajian acara istigasah.
Menurutnya, rangkan acara sedekah bumi yang sejak awal disiapkan panitia adalah ziarah ke makam sesepuh desa, istigasah, lomba K3, hingga pagelaran wayang kulit.
Hadepe – Aksl