blank
Max Verstappen/dok

(SUARABARU.ID) – Max Verstappen, juara dunia Formula 1 (F1) 2021, gagal menjadi pemenang dalam dua Grand Prix (GP) terakhir musim ini.

Pembalap Red Bull Racing itu dikalahkan dua pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc.

Super Max tak mampu menembus podium utama pada GP Inggris dan Austria.

Namun, rider berkebangsaan Belanda ini ingin membalas pada GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (24/7/2022).

Verstappen menyatakan optimistus karena sudah banyak belajar dari kegagalannya.

Meski menguasai Sprint Race, Super Max hanya finis kedua di belakang Leclerc pada GP Austria.

Menurut dia, setelan mobil yang digunakannya tidak ideal, dan itu membuatnya semakin kesulitan.

‘’Paket mobilnya tidak tepat saat di Austria. Namun, saya yakin di Paul Ricard bakal lebih oke,’’ tutur Verstappen seperti dikutip dari Motorsport.

Pembalap yang masih memimpin klasemen sementara ini berharap setelan mobilnya lebih baik.

Menurut dia, Ferrari menjadi rival terdekat disusul Mercedes-AMG Petronas.

‘’Secara keseluruhan, kami akan lebih kompetitif. Format balapan sebelumnya tidak ideal,’’ paparnya.

Kendati dalam posisi di atas angin, Verstappen enggan terlalu percaya diri dan menjadi lengah.

Pasalnya, pelan tapi pasti Leclerc menunjukkan peningkatan yang patut diwaspadai.

Pembalap berkebangsaan Monako itu berambisi menyalip perolehan poin Super Max.

Saat ini Leclerc tertinggal 38 poin di bawah putra Jos Verstappen itu.

mm