blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika ziarah ke makam KH Muntaha Al Hafidz. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Sudah menjadi agenda rutin Pemkab Wonosobo melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam para pahlawan, ulama besar, dan para pemimpin terdahulu, termasuk sosok KH Muntaha Al Hafidz di setiap moment peringatan Hari Jadinya.

Kiprah dan semangatnya Mbah Muntaha dalam membangun Wonosobo mengabdi dan melayani masyarakat hingga akhir hayat patut untuk terus dikenang dan diteladani.

“Inspirasi dan impian besar yang belum terealisasi menjadi tugas dan kewajiban Pemkab guna meneruskan api perjuangan mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” tutur Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.

Masyarakat Wonosobo tentu memahami keberadaan almarhum KH Muntaha Al-Hafidz sebagai pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Asy’ariyah di Kalibeber Mojotengah.

Meski telah wafat pada 29 Desember 2004 silam, jejak peninggalan serta nilai ajarannya masih terasa kental hingga saat ini. Mbah Mun merupakan tokoh panutan di bidang keagamaan di daerah pegunungan tersebut.

Ziarah dan tabur bunga, merupakan bagian penting dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo Ke-197. Selain itu, sebagai wujud penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan pendahulu Wonosobo.

Santri Mbah Mun

blank
Komplek makam KH Muntaha Al Hafidz di Deronduwur Mojotengah Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Dikatakan Afif, dirinya merasa sangat bersyukur pernah menjadi santri beliau. Menurutnya, KH Muntaha Al Hafidz dikenal sebagai sosok yang alim, ramah, dan sepenuh hati mencurahkan tenaga pikirannya untuk bangsa dan negara.

“Saya bersyukur pernah menjadi santri beliau, beliau sosok yang sangat alim, ramah, dan sepenuh hati mencurahkan tenaga pikirannya untuk bangsa dan negara ini,” kata Afif.

Pada masanya, pendidikan di Wonosobo khususnya di Kalibeber berkembang pesat. Hal tersebut ditandai dengan kemajuan dalam bidang ekonomi.

Banyaknya santriwan santriwati yang berguru dengan beliau membuat kebermanfaatan nilai barokahnya dirasakan oleh masyarakat Wonosobo.

Ziarah ke makam tokoh atau pendiri Wonosobo dalam rangkaian Hari Jadi tahun ini antara lain, KH Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah, Makam Tumenggung Jogonegoro di Desa Pakuncen Selomerto.

Juga ke Makam KH Asmorosufi di Sapuran, Makam KRT Setjinegoro di Desa Payaman Secang Magelang dan Makam R. Mangoen Kusumo di Ketinggring.

Muharno Zarka