blank
Warga Dukuh Ngronggah, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, bergotong-royong melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Ini dilakukan pada malam hari, selagi sepi arus lalu lintas.(Dok.Begug Suwarman)

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Ruas Jalan Puntodewo Selatan dan Gang Melati, rusak lapis aspalnya mengelupas dan berlubang-lubang, serta membahayakan para pengguna jalan.

Lokasi jalan rusak ini berada di  Dukuh Ngronggah RT 5/RW 8, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Melalui gotong royong kerja bakti, warga berupaya menutup lubang-lubang jalan memakai cot beton.

Pengerjaannya dilakukan pada malam hari, selagi lalu lintas sepi. Kerja bakti gotong royong ini, dipimpin Ketua Rukun Tetangga (RT) Wilarso. Menggarap perbaikan jalan sepanjang 159 Meter (M) dengan lebar 4 M.

Warga rela berswadaya gotong royong membeli material pasir, koral dan semen. Ini dilakukan, karena kondisi kerusakan jalan makin parah, dan tidak segera diperbaiki oleh pemerintah.

Kata Wilarso, ruas jalan yang rusak tersebut sebetulnya sebagian besar masuk wilayah Kelurahan Cemani, yang berhubungan langsung dengan Dukuh Ngronggah, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Usai pengerjaan cor beton, untuk sementara ruas jalan itu dinyatakan ditutup sementara. Arus lalu lintas dialihkan ke ruas jalan lain. Tujuannya, agar cor beton tambalan lubang jalan dapat kering terlebih dahulu.

Bambang Pur