blank
Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal Izzuddin Latif, S.H., M.H., didampingi Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program Baperlitbang Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setyawan, S.P., M.T., sedang memotong pita dan disaksikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kendal, Wahyu Hidayat.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Kendal, melaunching Ruang Layanan Perencanaan, di halaman kantor setempat, Rabu(20/07/2022).

Launching Ruang Layanan Perencanaan ini dilakukan untuk mewujudkan perencanaan yang berkualitas serta dapat mengakomodir empat pendekatan yakni, perencanaan teknokratik, partisipatif, politis, serta atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-up).

Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal Izzuddin Latif, S.H., M.H., dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perencanaan pembangunan daerah menggunakan empat pendekatan tersebut di atas.

“Perencanaan pendekatan teknokratik, adalah perencanaan yang disusun dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah, dilaksanakan oleh perangkat daerah. Perencanaan pendekatan partisipatif, adalah perencanaan yang dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan,”kata Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal, Izzuddin Latif.

Sedangkan perencanaan pendekatan politis, adalah perencanaan yang dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Sementara, lanjut Izzudin Latif, perencanaan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-up) adalah perencanaan yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan, daerah kabupaten/kota, daerah provinsi, hingga nasional.

“Penyusunan perencanaan pembangunan yang baik, seyogyanya mampu mengakomodasi keempat pendekatan perencanaan guna menghasilkan perencanaan yang holistik, integratif, dan akuntabel karena telah mengikutsertakan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dalam proses-proses perencanaan sejak pengusulan rencana kegiatan hingga pembahasan dan penetapan skala prioritas usulan rencana kegiatan,”papar Izzudin.

Dalam rangka mewujudkan perencanaan yang berkualitas serta dapat mengakomodir keempat pendekatan perencanaan di atas, diperlukan peran perencana yang handal dan kompeten dalam penyusunan dokumen perencanaan.

Selain itu juga diperlukan adanya koordinasi secara intens dengan Baperlitbang untuk mensinkronkan perencanaan daerah dengan perencanaan perangkat daerah.

“Selama ini koordinasi yang dilaksanakan belum optimal dikarenakan semua hal masih tertumpu pada Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program. Sehingga diperlukan terobosan dalam mengelola sumberdaya manusia Baperlitbang Kabupaten Kendal untuk dapat memberikan layanan perencanaan kepada berbagai pihak yang membutuhkan,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program Baperlitbang Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setyawan, S.P., M.T., mengatakan, Ruang Layanan Perencanaan ini diinisiasi untuk bisa memberikan layanan perencanaan dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah.

“Segala hal yang terkait dengan perencanaan dapat dikomunikasikan dan dikonsultasikan dengan personil yang tepat sesuai dengan pembidangannya serta alur layanan yang jelas,”kata Albertus Hendri Setyawan.

Ruang Layanan Perencanaan, lanjut Hendri Setyawan, memiliki fungsi untuk memberikan layanan informasi, konsultasi, dan asistensi perencanaan dalam rangka upaya mengharmonisasikan perencanaan pembangunan di Kabupaten Kendal.

Ada lima jenis layanan di Ruang Layanan Perencanaan, yakni, informasi dan konsultasi perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan, konsultasi usulan aspirasi masyarakat, asistensi penyusunan dokumen perencanaan, asistensi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan asistensi usulan Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Keuangan dari Provinsi.

Ruang Layanan Perencanaan ini terbuka bagi berbagai stakeholder, tidak terbatas bagi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal.

“Stakeholder lainnya baik dari unsur akademisi/perguruan tinggi, badan usaha/swasta, komunitas/masyarakat, maupun media massa yang membutuhkan informasi terkait visi dan misi pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, dan hal-hal lainnya terkait perencanaan pembangunan daerah, dapat berkunjung ke Ruang Layanan Perencanaan,”papar Hendri Setyawan.

Demikian pula jika memerlukan konsultasi dan asistensi perencanaan, dapat singgah ke Ruang Layanan Perencanaan. Perguruan Tinggi yang akan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan dalam rangka harmonisasi program Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan arah kebijakan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan daerah agar dapat bersinergis satu sama lain membangun Kabupaten Kendal.

Demikian pula komunitas/masyarakat, seperti Pemerintah Desa dan pendamping desa, yang membutuhkan informasi dan konsultasi dalam rangka harmonisasi perencanaan pembangunan desa dengan perencanaan pembangunan daerah, khususnya terkait kamus usulan perencanaan, dapat pula berkunjung ke Ruang Layanan Perencanaan.

Termasuk jika Pemerintah Desa mengalami kendala dalam penginputan usulan hasil Musrenbang Desa/Daftar Usulan RKP Desa ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah(SIPD), Ruang Layanan Perencanaan dapat menjadi tempat untuk mendapatkan asistensi.

“Harapan saya, Ruang Layanan Perencanaan ini dapat memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan di bidang perencanaan pembangunan daerah dan desa,”harapnya. Sapawi