(SUARABARU.ID) – Jack Miller menjadi salah satu pembalap yang langsung naik ke kelas utama MotoGP tanpa pernah merasakan persaingan di divisi Moto2.
Pada 2015, pembalap asal Australia ini memutuskan langsung merasakan kerasnya persaingan di MotoGP setelah menerima tawaran di tim LCR Honda.
Tiga tahun bersama tim satelit Honda itu ternyata hasilnya tidak seindah yang dibayangan Jack.
Miller hanya mampu meraih satu kali kemenangan, yakni MotoGP Belanda 2016.
Selama musim 2014 dan 2015, MotoGP memberlakukan pembagian antara motor tim pabrikan dan satelit.
Perbedaan pun semakin terasa sehingga pembalap berjuluk JackAss ini semakin kesulitan untuk bersaing dengan rival-rivalnya.
Miller lantas menyeberang ke tim Pramac Racing pada 2018.
Menunggangi Desmosedici racikan tim Ducati, dia mampu tampil lebih kompetitif dan akhirnya promosi ke tim pabrikan.
Meski demikian, JackAss meminta pembalap lain untuk tidak meniru keputusannya langsung ke kelas utama dari Moto3.
‘’Mentalitas dan ketahanan fisik yang sangat kuat diperlukan untuk menghadapi semua tantangan di MotoGP,’’ tutur Miller seperti dilansir dari Motosan.
Selepas lima tahun bersama Ducati di kelas utama, JackAss memutuskan akan hengkang mulai musim depan.
Dia siap mencoba peruntungannya bersama KTM yang berhasil mengantarkannya menjadi runner-up pada Moto3 2014.
mm