blank
Peserta Pelatihan Penguatan Kelembagaan bagi pengurus dan anggota LMDH Langen Jati di Cepu. Foto: LMDH Tanggel Randublatung.

BLORA (SUARABARU.ID) – Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Langen Jati desa Tanggel Kecamatan Randublatung menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Kelembagaan bagi pengurus dan anggota yang dilaksanakan di hotel Grand Mega Cepu, Selasa  (12/7/2022).

Pelatihan yang diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari para pengurus dan anggota LMDH Langen Jati Desa Tanggel Kecamatan Randublatung, dilakukan selama 2 hari dari 11 hingga 12 Juli 2022.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan ketrampilan kepada pengurus dan anggota agar lebih handal dan mempunyai kemampuan dalam mengelola organisasi, dan mempunyai jiwa kewirausaan yang tinggi.

Acara di buka langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan Perhutani Randublatung Lukman Jayadi mewakili Administratur Perhutani KPH Randublatung dan dihadiri oleh Kepala Desa Tanggel Sumaryanto dan para narasumber diantaranya Pakar kewirausahaan kehutanan Yahya Amin,S.Hut. Msi,  Motivator Organisasi Ahmad S Ahid S.Psi S.Pd I M.Psi,.

Pada kesempatan tersebut Lukman Jayadi menyampaikan apresiasi kepada LMDH Langen Jati desa Tanggel atas inisiatifnya melaksanakan pelatihan tersebut.

“Perhutani selaku pembina LMDH merasa bangga dan menyambut baik kepada LMDH Langen Jati desa Tanggel kecamatan Randublatung atas pelaksanaan pelatihan ini, semoga hasil dari pelatihan ini akan membawa LMDH lebih maju dan lebih mandiri,“ harap Lukman Jayadi.

Adapun materi dalam pelatihan penguatan kelembagaan tersebut meliputi Managemen organisasi, Usaha produktif dalam kawasan hutan, Legalitas penggunaan kawasan hutan, Managemen koperasi, managemen Keuangan, yang disampaikan oleh para nara sumber dari Perhutani, Bank Jateng, Dinas Kehutanan Provinsi, dan Disperindakop & UMKM serta pakar kewirausahaan.

Ketua LMDH Langen Jati Sutamsu menyampaikan bahwa pelatihan ini diselenggarakan agar para pengurus LMDH mempunyai kemampuan dan bisa tertanam jiwa kewirausahaan yang tinggi agar lembaga yang dikelola dapat lebih maju dan mempunya usaha produktif yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa hutan.