blank
Komisi B DPRD Jawa Tengah bersma para perajin Desa Petekeyan (Foto: Subekhan)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ketua Komisi B, H. Sumanto, S. H. merespon positif terhadap masukan masyarakat dan para pegiat ukir Jepara agar ukir Jepara tetap diminati generasi muda dan tak tergerus dengan hadirnya garmen di Jepara. Menurutnya kesejahteraan pengukir harus ditingkatkan . ” Mari bersama-sama mencari solusi dan berkontribusi untuk melestarikan ukir Jepara sehingga ukir tidak pindah ke Karanganyar, ” selorohnya.

blank
Komisi B DPRD Jawa Tengah saat kunker ke Desa Petekeyan (Foto: Subekhan
)

Pernyataan Sumanto tersebut merespon keluhan para pengrajin. Saat Komisi B DPRD Jawa Tengah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke desa Petekeyan Tahunan Jepara, mereka mendapat keluhan, tak banyak anak muda yang meu menekuni seni ukir. Keluhan tersebut disampaikan Petinggi Petekeyan, Rahman, S. Si.

Ia mengaku prihatin melihat  perkembangan ukir di Jepara. ” Mohon solusi dan dukungan kepada  Anggota DPRD Jawa Tengah  agar pelestarian ukir di Jepara semakin diminati oleh generasi muda,” pinta Rahman Petinggi Petekeyan .

blank
Anggota komisi B DPRD Jateng mencoba mengukir. (Foto: Subhekan)

Kunjungan DPRD Jateng  tersebut  dalam rangka menyerap aspirasi dan sosialisasi program. Kegiatan tersebut langsung dipimpin Ketua Komisi B, H. Sumanto, SH. didampingi seluruh wakil dan anggota. Tampak hadir pula Andang Wahyu Triyanto, S.E., M.M. anggota dewan yang berasal dari Jepara.

Pertemuan berlangsung  di kompleks Griya Ukir Center, milik Marsodik. Hadir juga  Camat Tahunan, Petinggi Petekeyan dan perangkat, Ketua BPD, Ketua LKMD, Ketua Pokdarwis, Tim KKN Undip, dan perwakilan elemen masyarakat yang bergerak di bidang industri ukir desa Petekeyan.

Petinggi Petekeyan, Rahman, S. Si. juga mengeluhkan  mahalnya harga kayu yang tidak diimbangi dengan kenaikan harga produk mebel ukir, ditambah beban listrik yang selalu naik. ” Kami mohon Bapak Dewan memberikan bantuan listrik Panel Surya di Petekeyan untuk membantu para pengrajin menekan biaya produksi.” sambungnya.

blank
Salah satu anggota DPRD Jateng mengakumi karya perajin perempuan dari Desa Petekeyan (Foto : Subekhan)

Sementara itu Camat Tahunan, Nuril Abdillah  memberi support atas perkembangan UMKM di desa Petekeyan. ” Event promosi UMKM di Petekeyan harus terus digalakkan. Kalau kemarin digelar setahun sekali lewat acara Sedekah Bumi, maka ke depan harus digelar dua kali atau tiga kali setahun.” Pesan Camat.

Abdul Rohman, Ketua Pokdarwis desa Petekeyan dalam acara tersebut memohon dukungan dan promosi dari dewan agar Petekeyan sebagai desa Wisata lebih di kenal kawasan Jawa Tengah.” Mohon kepada anggota Dewan untuk mengarahkan kunjungan berbagai lembaga yang peduli wisata untuk datang ke Petekeyan Kampoeng Sembada Ukir.” Pintanya.

Kegiatan kunjungan kerja Komisi B dilanjutkan ke rumah Suprayitno untuk melihat secara langsung atraksi ukir yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepara. Masing-masing anggota dewan mencoba mengukir dan merasakan sensasi keunikan mahakarya adiluhung seni ukir Jepara. “Semoga ukir Jepara tetap lestari dan berkembang dan tidak  tergerus oleh maraknya garmen di Jepara,” ujar Suprayitno

Hadepe – Subekhan