blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto seraya menggendong putrinya melihat sapi PO yang akan dipotong pada Idul Adha 10 Juli 2022.(Foto:SB/Kominfo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Di Hari Raya Idul Adha 1442 H ini Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melaksanakan ibadah kurban dengan memotong 12 ekor sapi lokal jenis peranakan ongole atau sapi PO.

Semua sapi PO tersebut dibeli dari peternak lokal di Kebumen menggunakan dana pribadi. Rencananya, dagung kurban itu akan didistribusikan ke sejumlah titik, seperti pondok pesnaren dan masjid.

Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan ahl itu usai meninjau sapi kurbannya di Pendopo Kabumian, Sabtu (9/7).

Menurut Bupati, s api tersebut nantinya didistribusikan ke berbagai titik. Seperti pondok pesantren, masjid, dan tempat-tempat lain, termasuk salah satunya ada yang disembelih di Pendopo Kabumian.

‘’Alhamdulilah Idul Adha tahun ini saya bisa kurban 12 ekor Sapi. Khusus yang satu akan kita sembelih besok pagi di Pendopo Kabumen usai Shalat Idul Adha,’”tutur Arif Sugiyanto.

Bupati memastikan sapi yang dibeli dalam kondisi sehat, bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Sapi yang dibeli seharga Rp25 juta dengan bobot rata-rata 500 kilo gram.”Sapi yang kita beli dipastikan dalam kondisi sehat, bebas dari penyakit PMK,”terang Arif Sugiyanto.

Terdeteksi PMK, Laporkan ke Distapang

Adanya wabah PMK, Bupati pun mengimbau kepada masyarakat agar mengutamakan ketelitian, dengan diperiksa lebih dahulu. Jangan sampai sapi yang dibeli ternyata dalam kondisi sakit atau terkena virus.

‘’Jika hewan tersebut terdeteksi PMK maka segera melaporkan ke Dinas Pertannian dan Pangan (Distapang) agar segera ditangani. Insya Allah akan kami obati,’’imbuh orang nomor satu di Kebumen itu.

Bupati menerangkan, penyembelihan hewan kurban yang baik adalah dengan pisau, atau alat yang digunakan jangan sampai ditukar dengan milik orang lain. Bisa juga disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), baik di Gombong atau Kebumen.

Sedangkan untuk jeroan hewan kurban sebaiknya dikubur. Namun jika terpaksa ingin dibagikan disarankan direbus terdahulu agar lebih aman dikonsumsi penerimanya. Termasuk bagian kepala, ekor, dan kaki agar direbus dulu sebelum dibagikan.

‘’Ini dilakukan agar masyarakat lebih aman terhindar dari PMK. Akan tetapi jangan terlalu khawatir, asal dengan cara penanganan yang baik,’’pungkas Arif Sugiyanto

Bupati bersama keluarga rencananya akan melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Kauman Kebumen. Setelah itu, ia akan melaksanakan pemotongan hewan kurban di Pendopo Kabumian.

Komper Wardopo