blank
Direktur Utama SIG Donny Arsal (ketiga kiri) memberikan cinderamata kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit Prabowo Kumala (ketiga kanan) usai penandatanganan perjanjian kerja sama dalam hal peningkatan penggunaan TKDN melalui pembinaan UMKM, di Hotel Sheraton, Jakarta, Foto: Humas SIG

 

Kerja sama ini sejalan dengan Instruksi Presiden (INPRES) No 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Harapannya dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang semakin tinggi, keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga lembaga negara, mulai dari level daerah hingga pusat, dapat menjadi pasar yang kondusif dan ramah bagi produk-produk berkualitas hasil produksi UMKM dalam negeri.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, SIG sebagai BUMN akan selalu mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah, terutama dalam mewujudkan kontribusi BUMN untuk Indonesia. Salah satunya yaitu ”Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”, yang diwujudkan melalui program percepatan P3DN.

”Kolaborasi dengan YDBA kali ini merupakan salah satu bukti keseriusan SIG dalam melaksanaan inisiatif strategis terkait keberpihakan terhadap UMKM dan TKDN untuk substitusi kebutuhan impor, khususnya rantai pasok suku cadang (sparepart),” kata Donny Arsal

Donny Arsal mengatakan YDBA sebagai salah satu Yayasan Astra yang fokus membina UMKM sejak tahun 1980 akan menjembatani SIG untuk dapat menjadi ‘Ayah Angkat’ bagi para pelaku UMKM yang telah terverifikasi kualitas produk dan kredibilitas kinerjanya. Nantinya, UMKM-UMKM binaan ini akan dapat memproduksi sekaligus memasok produknya sesuai dengan kebutuhan operasional SIG.

Sementara itu, Direktur Operasi SIG, Yosviandri menambahkan, melalui kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan capaian TKDN pada komponen-komponen operasional SIG lewat pasokan produk yang handal secara teknis dan ekonomis, hasil buatan UMKM binaan YDBA, sesuai target operational excellence dan nilai TKDN sparepart SIG Group.

Sekaligus, kolaborasi ini menjadi wujud implementasi dari kebijakan pemerintah, di mana industri akan dapat tumbuh dan berkembang hanya jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi maupun untuk peningkatan kualitas produknya.

Sedangkan, Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala menyampaikan, sejalan dengan semangat YDBA di tahun 2022, yaitu Kolaborasi Tumbuh Bersama UMKM, YDBA terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung UMKM Naik Kelas, termasuk dengan SIG.

Sigit berharap, melalui kolaborasi ini YDBA bersama SIG dapat membentuk tim kecil untuk mengawal pelaksanaan development komponen agar mencapai target QCD, melalui pelaksanaan dan evaluasi pelatihan serta pendampingan teknis yang dilakukan SIG, dan pelatihan serta pendampingan manajemen yang dilakukan YDBA.

Sigit juga menambahkan, kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi pelopor bagi BUMN lainnya untuk melibatkan UMKM sebagai bagian dari rantai pasoknya.

Widiyartono R