blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama ribuan warga Kota Magelang dan sekitarnya ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia tari gugur gunung, di alun alun Kota Magelang. Foto: Dok/Humas Polda Jateng

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Ribuan warga Kota Magelang dan sekitarnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemecahan rekor dunia tari gugur gunung, yang dilaksanakan di alun-alun Kota Magelang, Kamis (7/7/2022).

Selain itu, sejumlah masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia juga mengikuti kegiatan tari tersebut melalui online.

Museum Rekor Dunia Indonesia mencatat lebih dari 14 ribu warga mengikuti kegiatan tersebut, sehingga layak disebut sebagai pemecahan rekor dunia.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkompinda Magelang dan tokoh masyarakat Magelang, KH Yusuf Chudhori (pengasuh ponpes API) yang hadir dalam kegiatan itu, mengikuti gerak tari yang melambangkan semangat gotong royong dan kebersamaan.

“Kegiatan pemecahan rekor MURI melalui tari gugur gunung ini diprakarsai oleh Kapolresta Magelang. Selain untuk mempersatukan budaya masyarakat juga untuk mendidik masyarakat kita dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76,” ujar Luthfi.

Menurutnya, kegiatan pemecahan rekor dunia tari gugur gunung tersebut diselenggarakan masyarakat Magelang dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76.

Untuk itu Luthfi mengapresiasi kegiatan tersebut. “Pada hakekatnya hari Bhayangkara juga untuk masyarakat, karena Polri adalah milik rakyat Indonesia. Dalam kegiatan ini, tari gugur gunung menggambarkan kebersamaan Polri dengan masyarakat dalam upaya menjaga Harkamtibmas,” terangnya.

Kapolres Magelang, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang selaku pemrakarsa kegiatan mengatakan, tarian gugur gunung ini diselenggarakan secara kolosal karena nilai-nilai kebersamaan yang terkandung di dalamnya.

Yolanda mengungkapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dari berbagai daerah, dan salut atas antusiasme mereka mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih bagi para peserta yang telah mengikuti melalui online dari berbagai daerah, ada yang dari IKN, Banten, Jakarta, Bandung, dan dari banyak pulau lain di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sri Widayati menyebut, pihaknya secara resmi mencatat jumlah peserta yang mengikuti tarian gugur gunung secara serentak dalam kesempatan itu mencapai 14.245 peserta.

“Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan pada peserta yang mengikuti langsung di alun-alun Kota Magelang maupun secara online. Jumlah ini tak hanya memecahkan rekor Indonesia, tapi juga memecahkan rekor dunia,” ungkapnya.

Sebagai pengakuan atas prestasi tersebut, MURI menyerahkan piagam kepada Kapolresta Magelang sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pagelaran tari gugur gunung oleh penari terbanyak.

Ning Suparningsih