Pada 17 detik pertama video tersebut, terlihat ada seorang dengan pakaian yang sama diangkat oleh beberapa orang yang juga mengenakan pakaian preman.
Terlihat mereka yang diseret berusaha untuk melepaskan dirinya. Namun, usaha tersebut tidak bisa dilakukan lantaran para penyeret tetap mempertahankan keduanya agar tidak lolos.
Hingga akhirnya di menit ke-1.28, satu orang berhasil melepaskan diri dan lari ke arah pagar. Namun, para pria yang menyeretnya tadi berlari dan memasukkan ke dalam mobil.
Dalam video tersebut tertulis bahwa dua orang ini merupakan juru kunci makam Ki Ageng Selo yang diseret oleh oknum preman.
Adanya video tersebut, Kapolsek Tawangharjo AKP Abbas menjelaskan, pada video tersebut hanya ada satu orang juru kunci makam Ki Ageng Selo yang diseret oleh oknum preman tersebut.
Dalam keterangannya di hadapan awak media, AKP Abbas menerangkan bahwa permasalahan yang terjadi sebenarnya adalah konflik lama antara kakak dan adik.