blank
Lestari Moerdijat (kiri). Foto: lmc

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Agar bangsa kita terus memiliki daya saing di kancah global, maka harus bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki dengan bijaksana. Sumber daya alam di laut Nusantara, masih terbuka peluang untuk dieksploitasi dengan baik dan benar.

”Masih banyak potensi di laut kita yang belum dimanfaatkan dengan baik. Di tengah kondisi persaingan di kancah global saat ini, potensi sumber daya alam laut kita harus mendapatkan perhatian yang serius,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/7/2022).

Dia menyampaikan hal itu, terkait Hari Kelautan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Juli. Dari survei independen yang dirilis pada Hari Laut sedunia, 8 Juni 2022 lalu, 90 persen responden mengaku khawatir dengan keadaan lautan.

BACA JUGA: Indikator Pemimpin Hebat: Bekerja Kemput, Komplet, Mumpuni lan Mrantasi

”Survei itu tentang sikap terhadap makanan dan kesehatan laut, yang dilakukan oleh GlobeScan terhadap 25 ribu responden di 23 negara. Dari hasil survei, hampir 90 persen responden khawatir tentang keadaan lautan,” ungkap Lestari lagi.

Menurut dia, negara Portugis, Korea Selatan dan Prancis yang paling khawatir akan kondisi itu. Sedangkan responden asal Cina, Polandia, Singapura dan Afrika Selatan, yang paling optimistis.

Dalam survei itu juga terungkap kekhawatiran paling tinggi terhadap masalah di lautan. Antara lain terkait polusi (65%), penangkapan ikan berlebihan (44%), dan perubahan iklim (37%).

BACA JUGA: PSIS Jumpa Arema di Semi Final Piala Presiden 2022

Hampir tiga perempat (73%) konsumen yang disurvei percaya bahwa masyarakat harus makan makanan laut dari sumber yang berkelanjutan. Data itu naik 65 persen jika dibandingkan dengan dua tahun lalu.

Meningkatnya kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya masa depan laut, imbuh Lestari, harus mendorong Indonesia untuk secara sungguh-sungguh mengelola sumber daya kelautannya dengan baik dan berkelanjutan.

Pemanfaatan teknologi yang tepat guna dalam pengelolaan sumber daya laut Nasional yang berkelanjutan, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus terus ditingkatkan.

BACA JUGA: Hendi Dukung Kebaya Jadi Warisan Budaya UNESCO

Dalam proses pemanfaatan sumber daya kelautan itu, lanjutnya, jangan meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat.

Pengembangan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan itu, tambah anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini, tentunya memerlukan dukungan dari semua pihak, baik para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, termasuk masyarakat nelayan di Tanah Air.

Sehingga, tegas Rerie, perlu upaya edukasi dan sosialisasi yang menyeluruh serta efektif, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat nelayan, agar mampu mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan.

”Sebagai negara maritim, bangsa Indonesia perlu segera menerapkan langkah-langkah strategis, untuk menjawab peningkatan perhatian dunia terhadap pengelolaan laut secara berkelanjutan,” harap dia.

Riyan