(SUARABARU.ID) – Francis Ngannou, pemegang sabuk juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC), kali terakhir bertarung pada 22 Januari 2022 dengan menang angka mutlak atas Ciryl Gane.
Namun, kemenangan itu harus dibayar mahal karena lututnya cedera.
Cedera itu membuat The Predator menjalani operasi dan menepi dari oktagon.
‘’Ini baru tiga bulan setelah operasi, jadi saya masih melakukan terapi fisik,’’ ungkap Si Pemangsa seperti dilansir dari MMA Junkie.
Jika terapi yang dilakukannya berhasil, bukan tidak mungkin Francis bisa kembali lebih cepat.
Petarung asal Kamerun ini berharap bisa berlaga pada Desember nanti.
‘’Kalau semuanya berjalan dengan baik, saya akan siap pada akhir tahun atau awal 2023,’’ papar pria 35 tahun ini.
Belum diketahui siapa lawan berikut Si Pemangsa nanti.
Sampai saat ini Ngannou tengah memperjuangkan perpanjangan kontrak dengan UFC.
‘’Untuk saat ini, mari kita perjuangkan situasi dan selesaikan semuanya dalam kontrak saya,’’ tandasnya.
Ngannou menjadi raja divisi berat UFC selepas menghabisi Stipe Miocic pada 27 Merat 2021.
Sejak menjadi juara, dia baru tampil sekali mempertahankan titelnya.
Francis dikenal memiliki pukulan yang sangat keras.
Rekornya di ajang mixed martial arts (MMA) adalah 17 kali menang dan tiga kali kalah.
mm