Apresiasi disampaikan karena di tengah pandemi masih mampu memberikan kemampuan terbaiknya untuk mendidik siswa menjadi semakin berprestasi.
Sementara itu dari penyelenggara diperoleh keterangan, di antara 148 lulusan wisuda ke-2, sebanyak 17 orang diterima di perguruan tinggi luar negeri (PTLN) dan empat diantaranya memperoleh Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Sedangkan 23 lulusan diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan 80 lulusan diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Selain itu enam lulusan diterima perguruan tinggi kedinasan di Universitas Pertahanan (Unhan), dua lulusan diterima perguruan tinggi swasta (PTS) serta seorang lulusan diterima pada jalur double degree.
Juga sebanyak 27 lulusan masih mengikuti proses jalur mandiri, lima lulusan diterima pada international undergraduate program (IUP) dan 11 lulusan diterima melalui panda khusus TNI/Polri.
Terdapat empat wisudawan yang mendapat penghargaan. Yakni, Best Score Achiever yang diraih Enrico Al Madani, Best Academic Achiever diraih M. Shofwan Hakim, Best Non-Academic Achiever diraih oleh Rizqia Awalinda S. P., dan The Most Popular Student diraih Ardian Hafidz Annafi yang beberapa waktu lalu viral setelah diterima di tujuh perguruan tinggi top di luar negeri.
Bagus Adji