JEPARA (SUARABARU.ID) – Ketua MUA Community Jepara, Hj Yana Faozi yang mewakili Jepara melaju mengikuti babak 18 besar tahap kedua Lomba Rancang Busana Tingkat Jawa Tengah dan grand final yang akan dilaksanakan tanggal 27-28 Juni 2022 di TMII Jakarta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh 35 kab/ kota se Jawa Tengah. Duta Kabupaten Jepara mendapatkan dukungan dari Disparbud Jepara.
Menurut Hj Yana Faozi, dalam lomba desain busana ini ia menggunakan kain tenun Troso yang memang terkenal karena keindahan corak dan motif yang menghiasi kainnya. “Tak sembarang motif yang disematkan dalam sehelai kain. Masing-masing motif mempunyai makna dan fungsi tertentu,” ujarnya.
Biasanya makna yang terkandung dalam sebuah motif menurut Hj Yana berkaitan dengan kebudayaan dan adat isitiadat daerah setempat. “Kemudian dikolaborasikan dengan varian warna yang cantik nan menarik menawarkan keindahan tersendiri bagi penampilan seseorang dalam memakainya,” paparnya.
Hujan Gerimis yang dipilih Hj Yana merupakan salah satu motif khas Jepara yang memiliki filosofi hujan mengandung konotasi mendatangkan kesuburan. Maka corak ini melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. “Corak hujan gerimis merupakan salah satu corak yang dipakai penguasa dengan harapan si pemakai diberkati oleh Yang Maha Kuasa dan membawa kesejahteraan bagi para pengikutnya,” paparnya.
Dalam motif hujan gerimis tersebut terdapat garis lurus yang letaknya antara garis satu dengan yang lain berbeda tempat seperti gerimis hujan yang tetesan airnya tidak bersamaan.
Warna merupakan elemen yang paling dominan dan juga aspek yang paling relatif dalam desain dan kehidupan. Persepsi terhadap warna bisa menunjukan kesan perasaan akan sesuatu termasuk berpenampilan. Hujan gerimis mempunyai warna yang variatif.
Berikut ini adalah beberapa warna dan pengaruhnya terhadap sifat dan psikologi manusia yaitu biru selalu dihubungkan dengan langit dan air seperti kehidupan dan kekuatan. Warna ini mempunyai sifat yang dingin, pasif dan tenang. Oleh karena itu, warna ini sangat cocok untuk area yang membutuhkan konsentrasi atau suasana meditasi.
Sedangkan warna kuning merupakan warna yang sangat positif, memiliki efek yang kuat dan dikaitkan dengan kecerdasan serta kepercayaan. Warna ini juga dapat mempengaruhi seseorang dalam mengeliminasi pemikiran negatif dan memberi semangat, sehingga sangat membantu dalam menghadapi rasa takut dan depresi.
Untuk warna merah mempunyai sifat sebagai pelambang keberanian dan kebahagiaan. Warna ini merupakan warna paling panas dan memiliki gelombang warna paling panjang sehingga cepat tertangkap mata. Itu sebabnya warna merah banyak disenangi anak-anak dan wanita.
Sementara Oranye merupakan warna yang melambangkan persahabatan juga warna yang paling hangat karena memiliki dua energi warna yaitu merah yang panas dan kuning yang lembut. Pada otak manusia, warna ini juga mampu merangsang kreativitas dan daya cipta. Hijau adalah warna yang langsung mengasosiasikan pengamatnya akan pemandangan alam. Warna ini mempunyai sifat yang menyejukkan, kesan segar, ringan, dan menyenangkan. Oleh karena itu, hijau sangat tepat untuk merefleksikan kesegaran dan relaksasi.
Untuk warna ungu merupakan warna yang unik karena karakternya berubah-ubah tergantung intensitas yang dimilikinya. Warna ungu tua berkarakter misterius, mistis dan angkuh. Sebaliknya, warna ungu muda pastel justru memiliki karakter yang lembut, ringan, dan menyenangkan. “Dipadukan dengan kombinasi varian warna didalamnya menjadikan kain motif hujan gerimis tersebut menjadi mewah dan elegan bagi pemakainya,” pungkasnya.
Hadepe
