blank
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) melakukan sosisalisasi Peningkatan Pemahaman Pengasuhan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Bina Harapan Semarang pada Senin (20/6). (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) melakukan sosisalisasi Peningkatan Pemahaman Pengasuhan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Bina Harapan Semarang pada Senin (20/6).

Tim PkM terdiri atas Christine Roselvia Tri Amelia SPsi MPsi Psikolog, Anindita Nova Ardhani SPsi MPsi Psikolog, Agung Santoso Pribadi SPsi MPsi Psikolog, dan Dewi Puspita Sari SPsi MSi.

Pengabdian ini dihadiri 27 peserta yang merupakan orang tua atau wali murid SD Bina Harapan.

Dua mahasiswa turut andil dalam pengabdian ini yaitu Ada Kartikasari sebagai MC dan Dimas Gustian Saputra sebagai moderator.

Christine memberikan materi tentang klasifikasi ABK dan karakteristiknya. Sedangkan materi Pola disampaikan oleh Anindita Nova Ardhani.

Selanjutnya materi Layanan Pendidikan bagi ABK oleh Agung Santoso Pribadi, serta Persiapan Karier bagi ABK oleh Dewi Puspita Sari.

”Materi tersebut memberikan edukasi mengenai jenis-jenis ABK, penyebabnya hingga karakteristik masing-masing ABK, jenis-jenis pola asuh dan pemilihan pola asuh yang sesuai dengan kondisi ABK serta perkembangannya. Selain itu juga jenis-jenis layanan pendidikan yang tersedia bagi ABK dan cara pemilihan rencana pendidikan, serta rencana karier yang berupa upaya-upaya pengembangan potensi ABK guna mempersiapkan masa depan,” kata Christine.

Kepala SD Bina Harapan, Endang Prihatiningsih SPd MPd menyatakan, pengabdian dengan konsep edukasi semacam ini sangat perlu dilakukan secara rutin dengan tema-tema yang berbeda karena pengabdian yang diberikan dinilai sangat tepat untuk memberikan pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi siswa di sekolah.

”Semoga kerja sama baik dan sumbangan ilmu pengetahuan bisa terus terjalin dan tersalurkan sehingga banyak pihak yang mendapatkan manfaat baik dari ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Muhaimin