Ganjar berkenalan sembari memberikan masukan pada beberapa siswa Taruna Nusantara, yang berkunjung ke Kantor Gubernur Jateng. Foto: humas

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kaget, saat disambut ratusan siswa Taruna Nusantara (TN) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (20/6/2022). Mereka sengaja datang untuk bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Jateng itu.

”Tadi saya menyapa siswa dari Puncak Jaya, ternyata banyak dari Papua. Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat ada?” kata Ganjar membuka kegiatan.

Pertemuan dengan siswa TN ini bukan kali pertama bagi Ganjar. Biasanya Ganjar dengan program Gubernur Mengajar, langsung ke Kampus TN di Magelang,. Namun kali ini para siswa yang menyambangi Ganjar di kantornya.

BACA JUGA: Dibintangi IU dan Song Kang Ho, Simak Lima Fakta Menarik Film “Broker”

Di hadapan ratusan siswa TN, Ganjar menyampaikan materi tentang tantangan-tantangan yang dihadapi para siswa di masa depan. Ganjar mengatakan, para siswa akan bertanggungjawab pada kondisi Indonesia di tahun 2045.

”Ketahanan dan kedaulatan pangan, teknologi informasi dan digitalisasi yang terus berkembang, di mana pandemi kemarin sudah menguji kita. Jalannya itu panjang dan nggak mudah,” ujar Ganjar.

Pekerjaan rumah itu, lanjut Ganjar, harus dihadapi generasi para siswa TN dengan berbagai tantangan. Ganjar menegaskan, jalan menuju tujuan yang bagus tidak akan mudah.

BACA JUGA: BKBH FH USM dan Kanwilkumham Jateng Gelar Penyuluhan Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat

”Ingat tujuanmu tidak tercapai kalau kemudian kamu diganggu. Gangguannya apa itu, ada nilai-nilai ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila, harus hati-hati,” ujarnya.

Adanya ancaman kelompok yang berupaya mengubah ideologi bangsa, hingga bayangan narkoba. Untuk itu Ganjar berpesan, tak hanya pada siswa saja, tetap para guru juga punya peran penting, karena sekolah merupakan sasaran empuk bagi ancaman itu.

”Saya titipkan kepada mereka, kuasai teknologi pengetahuan tapi jangan lupa budaya kita. Jangan lupa kemudian nilai Pancasila yang kita miliki dalam keseharian, sehingga harapan kita mereka menjadi anak-anak yang relatif sempurna,” tegasnya.

Dalam kegiatan itu, juga turut hadir 10 siswa asal Jateng yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jateng. Satu di antaranya, terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Riyan