blank
Kenduri massal dengan besek di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen Jumat (17/6) mengawali Kebumen International Expo.(Foto:SB/Kominfo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menyambut Kebumen International Expo (KIE) Pemkab setempat menggelar kenduri massal yang dipusatkan di Pendopo Kabumian, Jumat (17/6) pagi.

Uniknya, kenduri yang dihadiri Camat Kebumen, lurah dan kades beserta seluruh perangkat, termasuk para ketua RT/RW di lingkup Kecamatan Kebumen. Bahkan semua perangkat desa se Kabupaten Kebumen total ada 10.009 besek.

ASN kecamatan lain yang ada di wilayah Kabupaten Kebumen, dihari dan jam yang sama, juga mengadakan kenduri massal di pendopo kecamatan masing-masing, bersama kepala desa beserta perangkat dan Ketua RT/RW.

Dengan baju warna putih, celana dan peci hitam mereka datang ke pendopo kecamatannya masing-masing membawa besek. Total ada 10.009 besek berisi makanan nasi, sayur urap telur tempe dan tahu, rempeyek dan buah lokal untuk siap dimakan bersama. Pesertanya pun mencapai 10 ribu lebih sesuai jumlah besek.

blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan pada Kenduri Massal di Pendopo Kabumian.(Foto:SB/Kominfo)

“Alhamdulillah hari ini sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita masyarakat Kebumen, sehingga kenduri ini diadakan. Setidaknya ada 10.009 besek yang didatangkan masyarakat untuk dimakan bersama,”ujar Bupati di Pendopo Kabumian.

Promosi UMKM dan Pertunjukan Musik

Menurut Bupati, yang terpenting di sini adalah kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat Kebumen yang dikenal sangat kuat dan toleran. Melalui kenduri besek massal ini yang disertai dengan tahlil dan doa bersama diharapkan bisa mewujudkan Kebumen yang lebih sejahtera.

Bupati menyatakan, kesejahteraan tidak mungkin terwujud jika masyarakat terpecah belah. Harus bersatu.“Alhamdulillah Kebumen masyarakatnya guyub rukun, penuh kebersamaan, kekompakan sehingga pembangunan bisa berjalan lancar,”terang Arif Sugiyanto.

Terlebih kata Bupati, Kebumen bakal mengadakan KIE, sebuah even promosi UMKM dan potensi daerah di Kebumen. Gelaran ini juga dimeriahkan pertunjukan seni dan budaya, termasuk mendatangkan artis-artis papan atas untuk konser bersama.

Dengan pembacaan tahlil dan doa bersama ini, lanjut Bupati, bersama-sama meminta kepada Allah Yang Maha Kuasa agar KIE berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Adanya kenduri besekan massal ini kata Bupati, juga sudah terlihat bagaimana kegiatan ini bisa menjadi berkah untuk para pengrajin besek. Hasil karya mereka bisa terjual habis dibeli masyarakat. Menurut Bupati ini merupakan kearifan lokal yang harus tetap dijaga.

“Besek ini kearifan lokal, terbuat dari bambu, mudah dibuat, harganya murah dan ramah lingkungan. Nah kegiatan semacam ini harus tetap dijaga dan dilestarikan karena bisa menggerakkan perekonomian, dan Alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini,”tandasnya.

Komper Wardopo