KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Satlantas Polres Kebumen terus menyosialisasikan Operasi Patuh Candi (OPC) 2022 kepada masyarakat dan para pengendara roda dua maupun roda empat.
Petugas melakukan operasi para pengendara di seputar Tugu Lawet Kebumen, yang menjadi sasaran kegiatan simpatik OPC, Rabu (15/6).
Dalam kegiatan simpatik itu, anak-anak yang oleh orang tuanya tidak dibekali helm malah menerimanya dari Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin.
AKBP Burhanuddin usai kegiatan mengatakan, giat Operasi Patuh Candi 2022 ini ingin menginformasikan kepada pengendara tentang pelanggaran yang menjadi sasaran. Informasi lengkap dengan sanksi yang akan diberikan serta efek yang ditimbulkan dari pelanggaran lalu lintas.
“Hari ini kami turun ke jalan untuk terus menyosialisasikan kepada pengguna jalan mengajak dan mengimbau mereka untuk tertib berlalu lintas serta tetap mematuhi prokes,”ujar Kapolres.
Pembagian Bingkisan dan Stiker
Kasatlantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono saat giat operasi menyatakan, sosialisasi dibalut dengan pembagian bingkisan, membagikan leaflet, pamflet dan stiker yang dipasang di kendaraan.
“Kegiatan kita kali ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menaati peraturan lalu lintas sehingga masyarakat bisa sadar dan tertib dalam berkendara di jalan,”jelas AKP Tejo Suwono disela-sela kegiatan sosialisasi di Simpang 4 Tugu Lawet.
Kasatlantas menambahkan giat sosialisasi dan himbauan dalam rangka Operasi Patuh Candi 2022, dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa” sesuai UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, UU No. 22 Tahun 2009 tentang UULAJ dan Sprin Kapolres Kebumen No. : Sprin/726/VI/OPS.1.3/2022, tgl 7 Juni 2022 tentang Perintah Ops Patuh Candi TA. 2022 Polres Kebumen.
“Harapannya, operasi ini digelar agar masyarakat lebih patuh dalam berlalu lintas sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan di Kebumen,”ujar Kasatlantas.
Operasi Patuh Candi 2022 dimulai 13 Juni- 26 Juni 2022. Setidaknya ada tujuh target sasaran dalam Operasi Patuh Candi 2022. Yaitu pengendara di bawah umur, pengendara dibawah pengaruh alkohol, dan melawan arus.
Kemudian, menggunakan handphone saat mengemudi, menggunakan helm tidak SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, serta berboncengan lebih dari satu orang.
Komper Wardopo
