blank
Kepala BNNK Kendal Anna Setiyawati saat memberikan materi terkait “Workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media untuk Mendukung Kotan”.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) Kendal, bersama wartawan Kendal mengadakan “Workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media untuk Mendukung Kotan”, di sebuah ruangan obyek wisata yang ada di Jalan Raya Bugangin Kendal, Selasa(14/06/2022).

Acara yang digelar kurang lebih dua jam ini, juga menghadirkan Ketua Dewan Harian Cabang(DHC) Badan Penerus Pambudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Kendal, Suparjan, sebagai narasumber.

Kepala BNNK Kendal Anna Setiyawati, mengatakan, penyalahgunaan narkoba sekarang sudah sangat komplek dan menyasar tidak hanya di kota saja, tetapi juga di desa.

“Tidak hanya orang tua dan pemuda, tetapi juga sudah menyasar kepada anak- anak,”kata Kepala BNNK Kendal Anna Setiyawati.

Untuk itu, pihaknya akan memberikan kekuatan kepada pemuda milenia dan kalangan remaja dan sejumlah komunitas remaja.

Bahkan, ia juga akan manfaatkan komunitas- komunitas remaja yang ada di tempat- tempat, baik itu di keluarga, desa, sekolahan dan lain sebagainya agar lebih efektif.

Menurut Anna, ada lima kecamatan yang akan diintervensi untuk mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkotika(Kotan), yakni, Kecamatan Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Ngampel, Weleri dan Patebon.

“Tahun 2021 lalu, hanya ada tiga kecamatan yang sudah dicanangkan pada hari anti narkotika internasional(HANI) yang digelar di Desa Sumberejo Kaliwungu. Untuk tahun 2022 ini, lima kecamatan ini diharapkan benar- benar bisa mengimplementasikan menjadi desa bersih dari narkoba(Bersinar),”ujar Anna Setiyawati.

Anna juga menyatakan, pihaknya juga sudah mulai melaksanakan program unggulan yakni ketahanan keluarga anti narkotika, dengan cara melakukan dialog bersama komunitas pemuda agar bisa meneruskan program dari BNN Kendal kepada teman sebayanya.

“Kami juga sudah berkolaborasi dengan penggerak PKK di tiap- tiap desa. Dan kami harapkan, dalam waktu dekat kerjasama dalam bentuk perjanjian kerjasama(PKS) dengan tim- tim penggerak PKK tingkat kabupaten ini bisa terwujud, terlebih, ini juga instruksi dari pusat,”papar Anna.

Anna berharap, semua wilayah dari Provinsi sampai dengan kabupaten, bisa melaksanakannya. Apalagi, ibu- ibu penggerak PKK yang ada di desa- desa juga sudah banyak yang mendukungnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Harian Cabang(DHC) Badan Penerus Pambudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Kendal, Suparjan, meminta kepada insan pers untuk bisa menyampaikan berita dengan obyektif sesuai apa yang ada dari lapangan tanpa harus memasukkan opini.

“Selain itu, wartawan juga harus bisa menjaga marwah wartawan dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,”katanya. Sapawi