blank
Utusan Pengprov PBVSI Jateng, Lamidin (kanan), saat memberikan saran kepada KONI Jateng, terkait batasan waktu mutasi atlet, dalam Rakor KONI dengan Pengprov Cabang Olahraga di Kantor KONI Jateng, Senin (13/6/2022). Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko menyampaikan, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023, menjadi pesta olahraga para atlet-atlet Jateng. Karena itu, harus diwaspadai munculnya atlet dadakan namun kemudian hilang lagi usai Porprov.

Demikian seperti yang diutarakannya, dalam Rapat Koordinasi KONI Jateng dengan ketua atau utusan pengprov cabang olahraga, di Kantor KONI Jateng, Komplek GOR Jatidiri, Semarang, Senin (13/6/2022).

”Kalau ada atlet daerah lain mau bergabung dengan kabupaten/kota di Jateng, kami sangat terbuka. Namun setelah itu terikat dengan Jateng hingga PON Aceh-Sumut. Bukan hanya ikut Porprov Jateng, setelah itu hilang,” ujarnya.

BACA JUGA: Wujud Cinta Jepara, Tigor Sitegar Jalan Kaki 22 Km Sampaikan Petisi pada Pj Bupati

Rakor ini dihadiri juga Wakil Ketua Umum I Bambang Raharjo Munajat, Kabid Pembinaan Rumini, Kabid Organisasi Joko Priyono dan Kabid Hukum Ali Purnomo, serta Wakabid Pembinaan Budi Leksono, Agus Raharjo, Agus Supriyadi dan Rudi Dwi Tjahyanto.

Pembahasan mengenai mutasi atlet, memang menjadi bahan pertanyaan peserta. Namun KONI Jateng belum memiliki acuan, sehingga batas waktu mutasi belum diputuskan.

”Dari hasil RAT KONI Jateng 2020, memang sudah diputuskan untuk acuan Porprov 2022. Karena pelaksanaan Porprov bergeser ke 2023, otomatis acuan itu gugur. Untuk penetapannya, harus lewat Rakerprov,” terang Kabid Hukum Ali Purnomo.

BACA JUGA: Indonesia Raih Penghargaan Kependudukan Kedua dari PBB Setelah 33 Tahun Lalu

Atas hal itu, utusan Pengprov PBVSI Jateng, Lamidin memberi saran. Batasan mutasi Porprov adalah, setahun sebelumnya. Hal itu didasari pemikiran, mutasi untuk PON 2024 adalah dua tahun, yang berarti tahun 2022 ini merupakan batas akhir.

”Untuk Porprov, bolehlah pindah antakota/kabupaten, yang penting masih untuk Jawa Tengah. Artinya, jika Porprov September 2023, maka batas akhir perpindahan adalah September 2022 ini,” paparnya.

Pelaksanaan Porprov sendiri belum diputuskan bulan dan tanggalnya. Perkiraan sementara adalah Juli, September atau November 2023. ”Kita masih berpikir juga soal Pra-PON. Jangan sampai waktunya berbarengan,” ungkap Soedjatmiko lagi.

Porprov 2023 direncanakan digelar di wilayah eks Pati Raya, yang meliputi Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan. Cabang olahraga yang akan dipertandingkan sejumlah 65 cabor.

Riyan