blank
Sekda Jepara Edy Sujatmiko menedengarkan paparan Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar (Foto:Kominfo)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pembukaan kejurkab bersama direncanakan akan dilakukan tanggal 5 Juli 2022 di Gelora Bumi Kartini (GBK). Diperkirakan  1.500 atlet dari 44 cabang olahraga akan berlaga dalam even olahraga ini. Selain akan meresmikan Fitness Center di area GBK dan akan dilanjutkan pertandingan eksebisi cabang sepakbola antara Pengurus KONI dengan Jajaran Pemerintah Kabupaten  Jepara.

Hal tersebut terungkap dalam audiensi Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Jepara, Senin (13/6/2022). Pertemuan tersebut terkait dengan persiapan Opening Ceremony Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bersama yang akan dilaksanakan pada 5 Juli 2022 mendatang.

Pertemuan yang diadakan di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) tersebut dihadiri oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko yang mewakili Penjabat (Pj.) Bupati Jepara serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam paparannya, Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar menjelaskan, Opening Ceremony Kejurkab akan dilaksanakan bersama dikarenakan sistem pembinaan baru.  Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar induk cabang olahraga di Kabupaten Jepara agar lebih terstruktur dan berkelanjutan. Sehingga diharapkan akan menghasilkan prestasi yang membanggakan daerah.

Menanggapi hal tersebut, Edy Sujatmiko mendukung adanya event kejurkab bersama. Ia berharap sosialisasi dan publikasi mengenai kejurkab bisa dilakukan dengan masif. Agar persaingan prestasi olahraga tidak hanya hadir di antar induk olahraga namun juga di antar kecamatan.

Disinggung terkait fasilitas yang ada, ia memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk membenahi dan merawat fasilitas yang sudah ada.  “Biar lapangannya siap untuk digunakan,” kata Edy.

Terkait dengan strategi pembinaan dan anggaran, Edy berpesan agar KONI bijak menggunakan anggaran yang tersedia semaksimal mungkin. Ia  juga mengapresiasi strategi KONI  yang memberikan stimulus di masing-masing cabang olahraga, agar para atlet semakin temotivasi untuk berprestasi. “Yang penting hasilnya, kita berbasis pada prestasi dan medali yang diraih,” katanya.

Hadepe