SEMARANG (SUARABARU.ID)- Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko, mengatakan, para atlet dan pelatih yang meraih medali di PON XX/Papua 2021 lalu, telah menerima tali asih tahap kedua dari KONI Jateng.
Hal itu seperti yang disampaikannya, usai kegiatan senam bersama pengurus dan staf KONI, di halaman Kantor KONI Jateng, Komplek GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (10/6/2022).
”Kami sudah mentransfer tali asih tahap kedua, kepada para atlet maupun pelatih peraih medali di PON XX/Papua lalu. Tali asih langsung kami transfer ke rekening masing-masing,” kata dia.
BACA JUGA: Bupati Magelang Melepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 12
Tali asih tahap kedua ini, besaran totalnya yakni 62,5 persen, atau melengkapi jumlah 100 persen hak yang harus mereka terima. Tahap pertama sudah diberikan sebesar 37,5 persen atau sebesar Rp 8,188 miliar (Rp 8.188.749.888), yang diambilkan dari dana Sisa Lebih Anggaran (Silpa) 2021.
”Ada pun yang tahap kedua sebesar Rp 13.617.875.000, merupakan anggaran murni tahun ini,” kata Soedjatmiko lagi.
Lebih lanjut, dosen FIK Unnes itu menjelaskan, tali asih untuk pelatih ditransfer ke rekening pengprov cabang olahraga. Alasannya, pelatih lebih dari satu orang, dan bisa juga mendapat medali dari beberapa atlet yang dilatihnya.
BACA JUGA: Pos Tunggu Manuk Sriwing Sering Jadi Tempat Singgah Pejabat
Soedjatmiko juga menjelaskan, transfer tali asih tahap kedua dinilai lebih cepat dibanding sebelumnya. Sebab, anggaran murni KONI yang diterima dari Pemprov Jateng juga lebih awal.
Dana cair pada Senin (6/6/2022), kemudian salah satunya langsung dialokasikan untuk tali asih tahap kedua, Jumat (10/6/2022). ”Kami tidak mau menunda-nunda hak atlet dan pelatih,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih, atas jerih payah dan kerja kerasnya di PON Papua.
BACA JUGA: Iptu Subkhan: Kader PMII Harus Bisa Berpikir Strategis untuk Kemajuan Bangsa
”Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari KONI dan Pemprov Jateng kepada para atlet dan pelatih, atas perjuangannya di lapangan,” ungkapnya.
Dengan turunnya tali asih tahap kedua itu, KONI Jateng berharap, para atlet tetap terjaga motivasinya. ”Setidaknya semangat para atlet kembali terpacu untuk menyongsong PON XXI/Aceh-Sumut,” harap Soedjatmiko.
Pada PON XX/Papaua, posisi Jateng melorot ke urutan keenam, dengan perolehan 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu. Posisi ini di bawah Bali, yang unggul satu emas. Sedangkan posisi empat besar PON lalu yakni, Jabar, Jatim, DKI dan tuan rumah Papua.
Riyan
