KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menargetkan gelaran Kebumen International Expo (KIE) selama 8 hari (25 Juni-2 Juli) 2022 di Alun-alun setempat yang menampilkan 500 stan akan bisa menarik investasi Rp 100 miliar.
Bupati Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Bupati Demak Eisti’anah serta Pj Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan di sela Soft Launching KIE di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (3/6) malam.
Acara dihadiri Ketua DPRD Kebumen Sarimun dan Forkompimda. Adapun tamu undangan mewakili Bupati dan Walikota se Jateng dan DIY, para pengusaha, pimpinan lembaga perbankan dan tokoh masyarakat. Soft Opening ditandai pelepasan balon udara di halaman Rumah Dinas Pendopo Kabumian.
Menurut Arif Sugiyanto, penyelenggaraan KIE memiliki tiga sasaran. Yakni perdagangan, pariwisata dan investasi. Di bidang investasi, pihaknya menyediakan sekitar 500 stan yang mayoritas akan diisi para pelaku UMKM.
Adapun untuk even selama 8 hari itu Bupati menagertkan bisa menarik investasi sekitar Rp 100 miliar. Menyinggung pembeli dari mancanegara, pihaknya akan berusaha meminta bantuan Kedutaan Besar negara sahabat untuk bisa mengunjungi Kebumen.
Hadirikan Artis Ibu Kota
Guna menghibur masyarakat, lanjut Bupati, selama even KIE juga akan menampilkan panggung artis papan atas. Pada hari pertama atau pembukaan, akan dimeriahkan vokalis eks Kerispatih Sammy Simorangkir. Pada hari kedua, bakal tampil Kotak, sedangkan hari ketiga ada grup band Padi.
Hari keempat ada d’Masiv, hari kelima ada Raja Dangdut Rhoma Irama beserta Soneta Grup, hari keenam ada pengajian. Hari ketujuh ada band Gigi, dan hari terakhir bakal menampilkan vokalis ternama Iwan Fals.
”Jadi KIE Pemkab yang merencanakan, sedangkan pelaksananya EO sebagai wujud dari rakyat untuk rakyat ,kita bekerja sama dengan EO Bumi Trans,”imbuh Arif Sugiyanto.
Saat memberi sambutan pada Soft Launching KIE, Bupati mengakui, Kebumen masih menjadi daerah termiskin di Jateng. Berhubung termiskin dari sisi keuangan, maka menjadi pelecut untuk bangkit melalui berbagai upaya dan terobosan.
Arif Sugiyanto menilai, daerah pesisir Jateng selatan berbeda dengan Pantura. Perlu ada daya tarik yang bisa mendatangkan investor ke Kebumen. KIE akan diikuti para pelaku usaha, utamanya UMKM dan dibantu bapak asuh dinas, BUMD maupun perbankan agar bisa membuka stan dan menampilkan berbagai produk unggulan daerah.
Komper Wardopo