“Mereka lalu menunjukkan sebuah foto kepada petugas dan menjelaskan bahwa AN adalah teman mereka dan tengah melakukan upaya bunuh diri,” jelas Kapolsek Grobogan, Iptu Sunarto dalam keterangannya.

Kapolsek mengatakan, dua teman ini mengaku telah ditelepon AN. bahwa dia akan melakukan bunuh diri di hotel tersebut.

“Mendapati informasi tersebut, petugas keamanan bersama karyawan hotel langsung membuka kamar yang digunakan korban. Benar saja, mereka menemukan korban dalam kondisi sudah berlumuran darah karena sayatan di tangan dan lehernya,” kata Kapolsek.

Petugas hotel pun melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Grobogan. Polisi bersama tim Inafis dan tim medis langsung menuju ke TKP untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

“Sesampainya di TKP, kami dapati korban masih hidup dan langsung dibawa ke RS Panti Rahayu Yakkum untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Iptu Sunarto.

Kapolsek menjelaskan, belum diketahui secara pasti penyebab korban melakukan perbuatan tersebut.

“Namun, berkat kesigapan petugas hotel, korban masih selamat dan kita lihat masih bernafas, langsung kita larikan ke rumah sakit. Untuk penyebabnya diduga karena faktor ekonomi, namun itu kita masih dalami,” jelas Iptu Sunarto.

Tyaning Wiedya