blank
Rahmulyo Adi Wibowo, SH, MH Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan. Foto : Dok Absa

Rumah Besar Advokat

Oleh sebab itu, lanjutnya, siapapun yang menang diharapakan dapat mengaktualisasikan atau menjalankan program kerja visi misi yang dipaparkan saat masih menjadi calon Ketua DPC Peradi Kota Semarang.

Sehingga nantinya, DPC Peradi itu dapat menjadi rumah besar advokat Kota Semarang untuk berkegiatan. Tetapi tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, namun bagaimana bisa lebih sebagai mitra kritis bagi pemerintah. Karena selama ini ia tidak pernah melihat hal yang seperti itu.

“Jadi menghimpun kekuatan Peradi agar bisa memiliki posisi tawar. Misalnya, Peradi mengkritisi kebijakan pemerintah atas kasus hukum yang ditangani Polrestabes, ya seperti itu misalnya. Sampai saat ini Saya tidak pernah melihat itu. Itu tidak apa-apa, karena Pemerintah juga open. Dan tentu saja, kritikan itu disampaikan secara baik, tidak nggasruh (ngawur, red),” tandas Dalang Utama MIK Semar ini.

Karena saat ini jumlah advokat semakin banyak, imbuhnya, maka Peradi sebagai organisasi advokat harus dapat menjadi pembela kaum marjinal atau pembela masyarakat miskin, sehingga di mata publik masyarakat mendapat kekuatan jika nantinya ingin menyampaikan aspirasinya.

“Karena profesi advokat ini jumlahnya banyak dengan berbagai organisasinya, harapan masyarakat profesi advokat ini jangan sampai menjadi makelar kasus, yang hanya menerima keuntungan namun tidak bisa menyelesaikan kasusnya,” tegasnya.

blank
Perhitungan suara Muscab III Peradi Semarang 2022 di Hotel UTC Semarang, yang dimenangkan oleh Kairul Anwar, SH, MH dengan kemenangan 287 suara mengungguli 2 calon lainnya, Sabtu malam pukul 21.37 WIB (28/5/2022). Foto : Dok Absa

BACA JUGA : Kairul Anwar Akhirnya Terpilih Menjadi Ketua Peradi Semarang Walau Sebelumnya Terjadi Kericuhan

Anggota senior Peradi Rahmulyo Adi Wibowo, SH, MH, yang juga sebagai wakil rakyat DPRD Kota Semarang dari dapil III ini berpesan, agar kandidat calon yang bertarung dalam pesta demokrasi Peradi Semarang, untuk tidak berkecil hati dan tidak jumawa dalam melihat akhir Muscab III Peradi Semarang 2022 kemarin.

Karena proses pemilihan Peradi itu adalah hal biasa. Karena kalah atau menang itu adalah resiko pencalonan yang tentunya sudah diketahui oleh masing-masing kandidat yang mencalonkan kemarin.

“Oleh sebab itu, bagi yang kalah jangan berkecil hati. Bagi yang menang tentu jangan jumawa, harus bisa merangkul bagi pihak yang bersebrangan, karena itu adalah bagian dari proses seseorang untuk berdemokrasi menentukan pilihannya masing-masing,” pesannya.

Menanggapi adanya program kerja pertama Ketua Peradi Kota Semarang terpilih, hasil Muscab III Peradi Semarang 2022, anggota DPRD Kota Semarang ini malah mempertanyakan keberadaan kantor baru yang akan dilaunching tersebut.

BACA JUGA : Kairul Anwar Calon Terkuat Ketua Peradi Kota Semarang Periode Tahun 2022-2027

“Kantor baru DPC Peradi Kota Semarang yang akan dilaunching itu kantor organisasi atau kantor pengurus? Karena kalau itu kantor pengurus, selesai menjabat Ketua atau pengurus, kantor itu pasti akan diminta lagi,” jelas anggota Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Minggu (29/5)2022).

Tapi jika kantor yang akan dilaunching itu untuk organisasi, lanjutnya, maka siapapun ketua atau pengurusnya bisa menempati kantor tersebut berapapun periode kepengurusannya.

Absa