SEMARANG (SUARABARU.ID) Hasil Muscab III Peradi Semarang 2022, yang telah dilaksanakan di Semarang pada Sabtu (28/5/2022) dan terpilih Ketua Peradi Semarang Periode 2022-2027, menuai tanggapan serius Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo, SH, MH.
Menurutnya, euforia kemenangan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advocat Indonesia (Peradi) janganlah terlalu lama, sebab dikhawatirkan akan terlena dan lupa akan tugasnya dalam menjalankan lokomotif yang memiliki gerbong panjang atau anggota yang banyak di Semarang.
“Jadi PR nya, euforia kemenangan ini janganlah berlarut-larut, tapi bagaimana kemudian organisasi ini bisa memberikan perlindungan kepada anggotanya,” paparnya kepada SUARABARU.ID Minggu (29/5/2022).
Sekarang yang terpenting adalah lanjut Rahmulyo, bagaimana pengurus baru ini mampu mengakomodir segala kepentingan yang berkaitan dengan persoalan kepentingan anggotanya, misalkan hak pendampingan anggota jika terjadi masalah hukum, persoalan asuransi yang sebelumnya menjadi persoalan lalu keterbukaan informasi publik dalam hal pengelolaan keuangan organisasi dan lainnya.
“Karena memang, Peradi ini memiliki jumlah anggota yang begitu banyak, secara otomatis sumber dananya kan besar juga. Salah satunya dari iuran anggota. Seperti misal perhelatan kemarin (Muscab III) besar itu dananya. Anggaran Peradi, yang Saya lihat di LPJ hampir Rp 500 juta,” ungkap anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
